Sampai saat ini, BPA yang ditemukan di dalam air akibat migrasi dari kemasannya itu sangat rendah sekali. Masih dalam batas ambang aman, baik itu yang sudah dikeluarkan BPOM dan WHO.Â
Data-data yang ditemukan, 1.000 kali lebih aman dibanding batas ambang. Jadi, jangan khawatir untuk mengonsumsi air dari galon guna ulang.
Baca juga:Â Ramai Ahli Tegaskan Keamanan Air Galon Guna Ulang
Air Isi Ulang Perlu Pengawasan
Sesungguhnya BPOM dari dulu mungkin tidak memantau kondisi di lapangan tentang sumber air minum yang masuk dalam kemasan.
Coba BPOM lakukan sidak untuk memantau sumber air dalam kemasan itu, baik air minum miberal biasa, maupun yang sudah menjadi minuman kopi, teh, susu yang dikemas lalu di jual bebas, pernahkah BPOM melakukan razia di toko-toko atau depo isi ulang?.
Nah bagaimana sumber airnya tersebut, aman apa tidak. Banyak penulis temukan sumber air minum mineral isi ulang tersebut yang mengambil dari sumber sumur bor yang sudah tidak terkontrol.
Termasuk BPOM harus benar-benar mendeteksi dan menciptakan kepastian bahwa air mineral yang masuk dalam kemasan itu dijamin kebersihannya.
Juga BPOM kurang mengontrol segel galon guna ulang yang dipergunakan oleh perusahaan isi air ulang tapi segelnya pakai merek perusahaan air mineral branded.Â
Ini perlu pengawan oleh perusahaan yang bersangkutan untuk menjaga mereknya dan BPOM sendiri, perlu ada sistem pengawasan melekat.