Sampaikanlah yang jujur pada rakyat Papua, apa sebenarnya yang terjadi pada Gubernur Papua, sehingga dijadikan tersangka korupsi oleh KPK.
Kondisi di Papua itu, ingin perhadapkan rakyat Papua pada hukum yang ada, Gubernur Papua seharusnya taat aturan, apalagi sebagai wakil pemerintah pusat di daerah.
Mendagri Tito Karnavian perlu turun tangan nasehati Gubernur Papua itu, agar taat aturan dan jangan libatkan rakyat dengan cara-cara yang tidak pantas. Jangan ajari rakyat melawan hukum.Â
Seakan Indonesia takut bila rakyat Papua angkat senjatanya, janganlah begitu. Ajari rakyat yang benar dan beradab.
Tidak ada alasan untuk melawan pemerintah yang sah. Kecuali oknum pemerintah bermasalah boleh dihadapi, lawan mereka dengan cara hukum, jangan dengan hukum rimba.
Lukas Harus Berani Hadapi KPK
Hadapi saja KPK, Pak Lukas harus berani hadapi KPK, jangan gentar. Kalau dugaan korupsi itu benar adanya, maka Gubernur Papua harus pertanggungjawabkan. Begitupun kalau tidak terbukti, tentu KPK tidak menahan orang yang bersalah.
Apalagi tuh ada tawaran KPK, bila mampu tunjukkan sumber duitnya, maka akan dilepaskan. Ini penawaran yang menarik dari KPK.
Membaca berita pagi ini di Detik.Com "Tawaran Menarik KPK ke Lukas Enembe: Buktikan Sumber Duit Maka Kasus Disetop". Ini merupakan cara baru yang ditawarkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kepada terperiksa atau tersangka korupsi.
Yes, tawaran menarik ini diajukan oleh KPK untuk Gubernur Papua Lukas Enembe setelah ditetapkan sebagai tersangka. Tawaran menarik ini dilontarkan KPK demi mendapat keterangan Lukas. (Bisa saksikan Video di Sini).
Seharusnya Lukas Enembe selaku Gubernur Papua harus kooperatif atas panggilan KPK, karena pasti KPK akan mengirim surat panggilan lagi untuk Lukas.Â