Saya kebetulan berasal atau lahir di Tanah Bugis, Bumi Arung Palakka, Kabupaten Bone Sulawesi Selatan.
Tapi saya harus mengambil sikap obyektif didalam kasus yang menimpa Saudara kita Ferdy Sambo dan keluarganya serta yang berpotensi mencederai insan Polri.Â
Pesan saya pada Ferdy Sambo dan Putri, jujur lebih dari segalanya. Hidupmu belum habis, pangkat dan harga bukan segalanya Ferdy. Ingat anak-anakmu yang penuh harapan, hanya jujur dan sabar menjadi penolongmu.
Juga kebetulan saya dari keluarga Bhayangkara, ayah saya dan ayah Ferdy, Mayjen Pol Pieter Sambo sama-sama Polri dan satu angkatan dari satu Sekolah Polisi yang sama, sekitar tahun 1955 di Bandung. Saya dan Ferdy Sambo belum lahir. Semoga di pahami penjelasan saya ini.
Bagaimana pendapat Anda?
Jakarta, 10 September 2022
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H