Mohon tunggu...
H.Asrul Hoesein
H.Asrul Hoesein Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pemerhati dan Pengamat Regulasi Persampahan | Terus Menyumbang Pemikiran yang Sedikit u/ Tata Kelola Sampah di Indonesia | Green Indonesia Foundation | Jakarta http://asrulhoesein.blogspot.co.id Mobile: +628119772131 WA: +6281287783331

Pemerhati dan Pengamat Regulasi Persampahan | Terus Menyumbang Pemikiran yang sedikit u/ Tata Kelola Sampah di Indonesia | Green Indonesia Foundation | Founder PKPS di Indonesia | Founder Firma AH dan Partner | Jakarta | Pendiri Yayasan Kelola Sampah Indonesia - YAKSINDO | Surabaya. http://asrulhoesein.blogspot.co.id Mobile: +628119772131 WA: +6281287783331

Selanjutnya

Tutup

Hukum Pilihan

Presiden Jokowi, Bongkar Abuse of Power Megakasus di Satgassus Polri

25 Agustus 2022   14:22 Diperbarui: 25 Agustus 2022   14:22 662
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Diharapkan Presiden Jokowi melalui momentum Kasus Irjen "FS" ini, agar membongkar semua dugaan kasus-kasus besar yang ada di Bareskrim Polri, Polda, Polres dan Polsek seluruh Indonesia.

Baca juga: Mahfud MD Ungkap Ada Banyak Ranjau di Tubuh Polri Usut Kasus Pembunuhan Brigadir J

Menko Polhukam Mahfud MD ungkapkan bahwa terdapat ranjau-ranjau di dalam penanganan kasus penembakan di rumah Ferdy Sambo.

Perlu dukungan politik DPR RI dan langsung dari masyarakat, agar Polri memiliki kekuatan dan terus semangat kepada Kapolri Jenderal Sigit, karena banyaknya masalah dan ranjau di dalam tubuh Polri. [Baca: 4]

Termasuk juga Puan Maharani, Ketua DPR RI meminta Kapolri Jenderal Sigit menuntaskan masalah Irjen "FS" sampai keakarnya.

Tanpa membongkar dugaan kasus dibalik terbunuhnya Brigadir "J" diyakini Polri akan rusak berat dan bisa berdampak ke APH lain ikut tercemar dan publik ahirnya tidak percaya.

Masyarakat dan media agar jangan kendor kawal kasus-kasus besar yang diduga menyandera Polri saat ini.

Ref: 1, 2, 3, 4, 5

Jakarta, 25 Agustus 2022

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun