Mohon tunggu...
H.Asrul Hoesein
H.Asrul Hoesein Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pemerhati dan Pengamat Regulasi Persampahan | Terus Menyumbang Pemikiran yang Sedikit u/ Tata Kelola Sampah di Indonesia | Green Indonesia Foundation | Jakarta http://asrulhoesein.blogspot.co.id Mobile: +628119772131 WA: +6281287783331

Pemerhati dan Pengamat Regulasi Persampahan | Terus Menyumbang Pemikiran yang sedikit u/ Tata Kelola Sampah di Indonesia | Green Indonesia Foundation | Founder PKPS di Indonesia | Founder Firma AH dan Partner | Jakarta | Pendiri Yayasan Kelola Sampah Indonesia - YAKSINDO | Surabaya. http://asrulhoesein.blogspot.co.id Mobile: +628119772131 WA: +6281287783331

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Nilai Pancasila Hilang dalam Pengelolaan Sampah

4 Juni 2022   20:07 Diperbarui: 4 Juni 2022   20:11 2528
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemkab. Pasuruan dan PT. Indonesia Power didampingi Yaksindo, melakukan pengelolaan sampah dengan nilai moral Pancasila. DokPri

Rakyat dipaksakan bayar retribusi sampah, padahal rakyat punya hak untuk difasilitasi dan harus diberi insentif sebagaimana Pasal 12 dan 21 UUPS. Termasuk pemerintah dan pemda membiarkan pengelola kawasan untuk kabur dari tanggungjawabnya pada Pasal 13 dan 45 UUPS. Padahal demi efisiensi anggaran oleh pemerintah dan perusahaan, wajib melaksanakan pengelolaan sampah di sumber timbulannya.

Sangat jelas bahwa nilai-nilai luhur Pancasila tidak ditemukan dalam pengelolaan sampah, artinya pemerintah dan pemda perlu diberi perhatian serius agar tidak jauh terjerumus menerkam hak-hak rakyat serta stop menarik uang rakyat dari proses pelaksanaan pengelolaan sampah.

Karena itu, penulis yakin, semangat kebersamaan dan kesadaran untuk saling mendukung akan menambah amunisi bagi terwujudnya cita-cita bersama dalam pengelolaan sampah, yaitu keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

Kian terasa perlunya wacana yang gencar untuk tidak hanya berhenti dengan memperingati (Hari Kesaktian) Pancasila saja, tetapi lebih dari itu ajakan untuk mempelajari dan mengamalkannya, khususnya dalam pengelolaan sampah bagi kita semuanya.

Jakarta, 4 Juni 2022

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun