Seharusnya tanaman ini dikhususkan di Dieng termasuk harus dikembangkan di Bedugul Bali, karena buah Carica ini memang menghendaki lokasi gunung yang tinggi di 1.500-2.000 mdpl.
Pemerintah dan pemda harus segera mendorong budidaya Carica ini, agar bisa dipertahankan dan jangan sampai punah. Ada sekitar 40an industri rumahan (home industri) yang ada di Dieng yang harus terus diberdayakan agar tumbuh berkembang.
Juga pemerintah daerah harus melindungi produksi dan pemasaran produk olah Carica ini dengan menerbitkan Peraturan Daerah (Perda) tentang perlindungan produk lokal, agar mendapat prioritas pemasaran, baik lokal, regional maupun nasional dan pasar ekspor.
Buah Carica banyak diolah menjadi manisan. Manisan Carica menjadi maskotnya Dieng dan itu mempunyai rasa yang khas manisnya rata dari ujung ke ujung lidah.
Aromanya harum dan segar, olahannya higenis yang dikemas dalam berbagai bentuk kemasan yang bisa bertahan hingga 6 bulan hingga 2 tahun. Semua diproduksi oleh industri rumahan UMKM dalam berbagai jenis produk.
Ayo berkunjung ke Dieng dan nikmati buah olahan Carica atau buah aselinya di Pohonnya secara langsung sekaligus nikmati dinginnya Dieng. Mari bersama ikut kembangkan usaha home industri pasca Pandemi Covid-19 agar kesejahteraan masyarakat kembali normal.
Jakarta, 18 Maret 2022
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H