Mohon tunggu...
H.Asrul Hoesein
H.Asrul Hoesein Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pemerhati dan Pengamat Regulasi Persampahan | Terus Menyumbang Pemikiran yang Sedikit u/ Tata Kelola Sampah di Indonesia | Green Indonesia Foundation | Jakarta http://asrulhoesein.blogspot.co.id Mobile: +628119772131 WA: +6281287783331

Pemerhati dan Pengamat Regulasi Persampahan | Terus Menyumbang Pemikiran yang sedikit u/ Tata Kelola Sampah di Indonesia | Green Indonesia Foundation | Founder PKPS di Indonesia | Founder Firma AH dan Partner | Jakarta | Pendiri Yayasan Kelola Sampah Indonesia - YAKSINDO | Surabaya. http://asrulhoesein.blogspot.co.id Mobile: +628119772131 WA: +6281287783331

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Pilihan

Manfaat Buah Ajaib Pepaya Kerdil Carica

18 Maret 2022   12:53 Diperbarui: 18 Maret 2022   14:03 1065
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: Pohon dan buah Carica di Kawasan Dataran Tinggi Dieng Wonosobo, Provinsi Jawa Tengah (2020), Sumber: DokPri

Para wisatawan domestik maupun manca negara, bila menyebut Dieng sudah identik dengan Wonosobo dan bukan Batang atau Banjarnegara, kemungkinan karena akses menuju Dieng yang dominan dan lancar adalah dari Kab. Wonosobo. 

Ilustrasi: Penulis memberi pelatihan pengolahan sampah rumah tangga menjadi pupuk organik pada masyarakat di 12 Desa kawasan wisata Dieng (2020), Sumb
Ilustrasi: Penulis memberi pelatihan pengolahan sampah rumah tangga menjadi pupuk organik pada masyarakat di 12 Desa kawasan wisata Dieng (2020), Sumb

Kelola Sampah Menjadi Pupuk Organik dan Penerbitan Perdes Sampah

Selama 3 bulan pada ahir tahun 2020, penulis sempat melakukan pendampingan pengelolaan sampah di 12 Desa pada Kawasan Dataran Tinggi Dieng yang diinisiasi oleh PT. BNI Persero dan PT. Geo Dipa Energy Persero serta pemerintah Kabupaten Wonosobo, Banjarnegara dan Batang, Provinsi Jawa Tengah. 

Sekaligus penulis mendorong semua desa menerbitkan Peraturan Desa (Perdes) tentang Pengelolaan Sampah Rumah Tangga Desa, agar masyarakat memiliki kekuatan dan pedoman dalam mengelola sampah dan mahir produksi kompos untuk tanaman holtikultura mereka disana.

Dieng, sebuah destinasi wisata yang kaya budaya atau soul of java dan tanaman hortikultura banyak disana, seperti sayur dan buah. Sayuran banyak di dominasi Kentang, Kol, Sawi dan buah di dominasi Carica, Terong Belanda dan juga ada Teh, Kopi dan Merica. 

Namun sayang sangat rawan longsor, karena gunung-gunung penuh tanaman sampai di puncak gunung sepanjang mata memandang penuh tanaman hortikultura dan disela-selanya banyak pohon Carica. Seharusnya beberapa radius tertentu, ditanami pohon pelindung longsor yang kuat pengakarannya.

Tanaman pepaya kerdil Carica yang penulis temukan selama di Dieng, tidak di tanam secara khusus berkelompok oleh masyarakat tani Dieng. Umumnya tanaman Carica tersebar diantara tanaman sayuran dan lainnya.

Pohon itu pula mudah dijumpai di ladang-ladang lereng bukit, pekarangan rumah penduduk, dan kebun yang ada di sana. Kebanyakan dari Carica itu kemudian diolah oleh penduduk sekitar menjadi produk-produk kuliner baru seperti selai, jus, kue bolu dan manisan lainnya.

Ilustrasi: Penulis sementara persiapkan untuk pembibitan buah Carica saat berada di Dieng (2020). Sumber: DokPri
Ilustrasi: Penulis sementara persiapkan untuk pembibitan buah Carica saat berada di Dieng (2020). Sumber: DokPri

Selamatkan dan Kembangkan Carica

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun