Mohon tunggu...
H.Asrul Hoesein
H.Asrul Hoesein Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pemerhati dan Pengamat Regulasi Persampahan | Terus Menyumbang Pemikiran yang Sedikit u/ Tata Kelola Sampah di Indonesia | Green Indonesia Foundation | Jakarta http://asrulhoesein.blogspot.co.id Mobile: +628119772131 WA: +6281287783331

Pemerhati dan Pengamat Regulasi Persampahan | Terus Menyumbang Pemikiran yang sedikit u/ Tata Kelola Sampah di Indonesia | Green Indonesia Foundation | Founder PKPS di Indonesia | Founder Firma AH dan Partner | Jakarta | Pendiri Yayasan Kelola Sampah Indonesia - YAKSINDO | Surabaya. http://asrulhoesein.blogspot.co.id Mobile: +628119772131 WA: +6281287783331

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Tips Mudah Menjadi Haji Muda

4 Oktober 2020   06:31 Diperbarui: 4 Oktober 2020   07:11 658
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: Sumber bpkh.go.id

Memperhatikan kondisi kuota haji saat ini yang semakin lama tercapai targetnya dan tentu dengan waktu antrian yang begitu panjang. Saat ini, di Indonesia, rata-rata masa tunggu calon jemaah haji mencapai 15 sampai 20 tahun masa penantian.

Maka penulis sedikit akan berbagi tips sederhana namun bisa terlaksana bila kenyakinan sangat kuat berpegang pada Allah Swt. Tips ini sesungguhnya sudah beberapa sahabat penulis telah membuktikannya. Berangkat menunaikan ibadah haji tanpa biaya sendiri, tapi dibiayai dan kuota yang disiapkan oleh Allah Swt melalui hamba-Nya yang lain.

Yakinlah bahwa Allah Swt tidak memanggil orang-orang yang mampu, tapi Allah Swt akan memampukan hamba-Nya atau orang-orang yang serius menyikapi panggilan-Nya.

Fakta banyak orang mampu secara fisik dan materi, tapi belum menunaikan ibadah haji. Mari kita bertransaksi dengan Allah Swt, karena dengan pertolongan-Nya semua bisa terjadi di luar perkiraan. 

Allah Swt sangat senang diajak bertransaksi, mintalah pada-Nya yang maksimal. Untuk bisa menjadi yang "terpanggil" niat saja tentu tidak cukup. Harus dengan "niat dan keinginan yang kuat" yang dimanifestasikan dalam tindakan nyata kita bekerja dan beribadah setiap harinya tanpa rasa lelah, demi mengharap ridho-Nya.

Tipsnya begini (Tapi Yakin);

Segera buka Tabungan Haji di Bank Danamon Syariah, tabungan biasa saja. Artinya tabungan tersebut diluar dari Sistem Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) milik Kementerian Agama Republik Indonesia. Tapi tabungan tersebut langsung bertransaksi bersama Allah Swt dengan kenyakinan yang sempurna.

Namun sebelum membuka tabungan tersebut terlebih dahulu melakukan shalat dua rakaat ringan di rumah atau masjid sebelum ke bank dan tentu berdoa sesudahnya sesuai tujuan. Jumlah tabungan awal terserah, minimal sesuai syarat pembukaan Tabungan Haji Danamon Syariah.

Sesudah membuka tabungan tersebut, tidak perlu ada kartu ATM dan buku tabungannya simpan yang rapi saja di laci lemari pakaian atau laci meja kerja, karena tabungan itu bukan untuk keperluan harian. Tapi merupakan tabungan khusus yang tidak boleh dikeluarkan selain untuk  keperluan yang sangat penting, yaitu hanya kebutuhan dalam rangka untuk membantu orang lain saja.

Kenapa hanya untuk membantu orang lain ?, karena sesuai fakta bahwa tabungan itu nanti bukan yang dipakai untuk ongkos naik haji. Tapi akan datang biaya - rezeki - tidak terduga untuk kebutuhan ibadah haji. Macam-macam cara dan skenario Allah Swt bisa terjadi. Subahanallah.

Sabar dan Yakin

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun