"Semoga Ramadan ini menjadi seterang biasanya. Jangan murung, jangan bosan, semangat yuk jalani bulan puasa di tengah mewabahnya virus corona. Semoga setelah pandemi berakhir, kita bisa bersilahturahmi kembali. Selamat menunaikan ibadah puasa ramadan"Asrul Hoesein, Founder Green Indonesia Foundation, Jakarta.Â
Memang situasi Ramadan tahun 2020 berbeda dibandingkan tahun sebelumnya atau sepanjang perjalanan Ramadan yang telah dilalui umat Muslim.
Semua diakibatkan oleh situasi kedaruratan, sudah lebih dari sebulan wabah virus corona telah melanda hampir seluruh wilayah di Indonesia sejak 2 Maret 2020.
Baca Juga:Â Studi, Puasa Untuk Kesehatan 3 Hari Memperbarui Sistem Kekebalan Tubuh
Wilayah Indonesia pada umumnya akan memasuki musim kemarau di Ramadan 2020, tidak ada lagi disinfektan alam (O3, Na) yang dihasilkan petir. Bahkan peralihan musim (pancaroba) seringkali justru lebih kondusif bagi merebaknya wabah flu.
Walau ada daerah yang belum terjangkit Covid-19, justru harus lebih waspada. Lebih baik mencegah daripada pada mengobati.
Bagi kaum muslimin, puasa ditengah Covid-19 menjadi ujian yang sangat berat. Menahan makan minum ditengah anjuran medis menaikan imunitas tubuh tentu dengan asupan multivitamin.
Para ilmuwan di University of Southern California (USC), telah menemukan bahwa puasa selama tiga hari saja setiap bulannya dapat meregenerasi seluruh sistem kekebalan tubuh, bahkan pada orang tua sekalipun,
Penelitian terbaru menunjukkan, puasa dapat merangsang sel untuk menghasilkan sel darah putih baru, yang dapat membantu dalam memerangi infeksi apapun.
Baca Juga:Â "Rumah Singgah" Berdampak Psikologis Cegah Mudik
"Ya Allah, antarkanlah aku hingga sampai Ramadan, dan antarkanlah Ramadan kepadaku, dan terimalah amal-amalku di bulan Ramadan." (Lathaif Al-Ma'arif, hlm. 264)