Mohon tunggu...
H.Asrul Hoesein
H.Asrul Hoesein Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pemerhati dan Pengamat Regulasi Persampahan | Terus Menyumbang Pemikiran yang Sedikit u/ Tata Kelola Sampah di Indonesia | Green Indonesia Foundation | Jakarta http://asrulhoesein.blogspot.co.id Mobile: +628119772131 WA: +6281287783331

Pemerhati dan Pengamat Regulasi Persampahan | Terus Menyumbang Pemikiran yang sedikit u/ Tata Kelola Sampah di Indonesia | Green Indonesia Foundation | Founder PKPS di Indonesia | Founder Firma AH dan Partner | Jakarta | Pendiri Yayasan Kelola Sampah Indonesia - YAKSINDO | Surabaya. http://asrulhoesein.blogspot.co.id Mobile: +628119772131 WA: +6281287783331

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Sampah, Nyata dan Misteri

9 Agustus 2019   00:10 Diperbarui: 2 September 2019   15:17 90
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Urusan sampah sangatlah peka pada sebuah kebohongan. Karena sampah sendiri tidak bisa berbohong dengan menyembunyikan dirinya yang misterius. Kecuali tersentuh oleh pikiran, akal dan budi yang paripurna.

Hati-hatilah menjadi pemeran dalam urusan persampahan. Karena diri kita bisa lebih buruk rupa dari pada sampah yang benar-benar sampah. Janganlah karena ambisi duniawi, ahirnya terjerumus menjadi manusia sampah ditengah sampah yang misterius.

Pastinya sampah tetap akan menjadi misteri dan menelan korbannya bila tidak tersentuh oleh pemeran pada panggung yang tepat. Jangan coba-coba menembus batas misteri sampah. Hanya akal sehat yang bisa bercengkrama dengan sampah.

Ingat bahwa dunia akan menertawakan kita bila salah menempatkan peran pada pangung yang tepat.

Jakarta, 9 Agustus 2019

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun