Mohon tunggu...
H.Asrul Hoesein
H.Asrul Hoesein Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pemerhati dan Pengamat Regulasi Persampahan | Terus Menyumbang Pemikiran yang Sedikit u/ Tata Kelola Sampah di Indonesia | Green Indonesia Foundation | Jakarta http://asrulhoesein.blogspot.co.id Mobile: +628119772131 WA: +6281287783331

Pemerhati dan Pengamat Regulasi Persampahan | Terus Menyumbang Pemikiran yang sedikit u/ Tata Kelola Sampah di Indonesia | Green Indonesia Foundation | Founder PKPS di Indonesia | Founder Firma AH dan Partner | Jakarta | Pendiri Yayasan Kelola Sampah Indonesia - YAKSINDO | Surabaya. http://asrulhoesein.blogspot.co.id Mobile: +628119772131 WA: +6281287783331

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Sahabatku Berubahlah, Selagi Ada Waktu

4 Juni 2019   00:51 Diperbarui: 4 Juni 2019   00:54 280
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Terima kasih sudah menyadarkanku bahwa tiap orang butuh dihargai sebagai manusia. Aku akan selalu mengingatmu, tapi sebagai sosok yang tak pernah aku mau tiru sifat egomu. Sebagai manusia, aku masih mengerti budi pekerti. Oleh karena itu, aku juga akan menghaturkan terima kasih kepadamu. Semoga kita bisa merasakan kemenangan di hari yang suci Idul Fitri.

Bagaimanapun juga engkau pernah memberiku warna kehidupan dalam hidupku. Engkau juga masuk dalam catatanku yang merupakan orang  yang memberikan kesempatan mengajari dirinya untuk melakukan sesuatu yang bermanfaat bagi orang lain. Sungguh sangat bersyukur pada Allah Swt, telah mengirim engkau menjadi sahabatku.

Sahabatku.....

Terima kasih telah menjadikan saya sebagai sosok yang lebih berhati lapang, melatih diriku bersabar dalam menghadapimu. Sekarang aku jadi tak mudah naik pitam dan mampu mengolah emosi dengan lebih matang. Walau kita sudah berpisah jalan, tapi aku tetap mengenang dirimu. Saya harap pula semoga engkau keluar dari masalah dan mampu hidup dalam perubahan yang  bisa membanggakan diri dan keluargamu.

Tak hanya itu, aku juga memetik satu ilmu yang pasti dalam kehidupan. Saat aku sudah lebih tua nanti dan diamanahi posisi yang lebih tinggi, aku akan memperlakukan orang sebaik-baiknya.

Engkau cukup tahu, seseorang yang pernah begitu bersemangat bekerja dan menuntunmu ke sebuah jalan yang Anda inginkan sendiri. Saya paham bahwa Anda merasa senang menerima dan menjalankan dengan penuh suka-duka. Bagiku adalah syukur yang luar biasa, walau kita tidak bersama lagi dalam satu koridor.

Sahabatku.....

Sebagaimana saran saya selama ini, sekarang lebih mempertegas lagi dan kembali saya berpesan kepadamu. Agar bulan Ramadan ini, engkau jadikan basic introspeksi dan arah perubahan menuju ke jalan yang lurus. 

Bila Anda tidak peduli, engkau akan berpotensi lebih mendekati permasalahan yang rumit di kemudian hari kelak. Camkan itu semua dan segera hijrah ke jalan yang benar untuk menghindari kesukaran.

Seorang muslim yang bertauhid, selama dahi masih menempel di tanah, maka jangan pernah takut bermimpi! Berubah dan hijrahlah ke arah yang benar. Selama dahimu menempel di tanah jangan takut apapun!

Wahai saudaraku, ingatlah nasehat dan perintah agama kita "Sesungguhnya jarak antara masalahmu dan jalan keluar,seperti jarak antara dahimu dan bumi (tanah)"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun