Mohon tunggu...
H.Asrul Hoesein
H.Asrul Hoesein Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pemerhati dan Pengamat Regulasi Persampahan | Terus Menyumbang Pemikiran yang Sedikit u/ Tata Kelola Sampah di Indonesia | Green Indonesia Foundation | Jakarta http://asrulhoesein.blogspot.co.id Mobile: +628119772131 WA: +6281287783331

Pemerhati dan Pengamat Regulasi Persampahan | Terus Menyumbang Pemikiran yang sedikit u/ Tata Kelola Sampah di Indonesia | Green Indonesia Foundation | Founder PKPS di Indonesia | Founder Firma AH dan Partner | Jakarta | Pendiri Yayasan Kelola Sampah Indonesia - YAKSINDO | Surabaya. http://asrulhoesein.blogspot.co.id Mobile: +628119772131 WA: +6281287783331

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Mengurai Regulasi Kelembagaan Bank Sampah

5 Mei 2018   01:10 Diperbarui: 5 Mei 2018   16:37 3448
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi PKBS Rumah Bersama Bank Sampah (dok pribadi)

PKBS menjadi katalisator dan dinamisator bank sampah dengan stakeholder persampahan lainnya, termasuk pada perusahaan CSR dan EPR. PKBS menjadi tumpuan bank sampah dalam memenuhi kebutuhan pergerakannya di masyarakat. Termasuk PKBS akan menjadi pelindung dari bank sampah dan masyarakat dalam mengelola lingkungan dan persampahan. PKBS dalam gerakannya secara nasional, akan membentuk Induk Koperasi Bank Sampah (IKBS) untuk menjadi rumah bersama secara nasional.

Berita Terkait:

  1. Tantangan dan Peluang Koperasi dalam Pengelolaan Bank Sampah
  2. Pemulung Sampah Diberdayakan Melalui Primer Koperasi Bank Sampah
  3.  SBY Pelopor Paradigma Baru Kelola Sampah
  4. Kebijakan dan Kebajikan dalam Pengelolaan Sampah
  5. Haru Biru Cukai Kantong Plastik dan Solusinya
  6. "Sampah" Surat Terbuka untuk Presiden Jokowi
  7. Menyingkap Tabir Regulasi Sampah Indonesia
  8. Hasil Perumusan FGD Bank Sampah sebagai Utility Bisnis Koperasi
  9. Pembangunan Infrastruktur Pengelolaan Sampah Berbasis Regulasi
  10. Asrul Bicara Sampah di Menko Ekonomi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun