"Ngga perlu terburu-buru,Raya. Perlahan-lahan kamu pasti bisa mencintai Gibran."
Raya menggeleng "Untuk saat ini Raya ngga mau tulis nama di hati aku. Aku ngga mau memiliki rasa lebih sama laki-laki yang belum sah jadi suami aku. Aku ga mau kejadian sebelumnya terulang lagi mah"
Setelah sebulan pernikah Naraya dan Gibran mereka memutuskan tinggal di rumah dinas Gibran dan Raya tetap menjalani tugasnya sebagai seorang istri. Meski Raya belum bisa mencintai Gibran karna di hatinya masih ada nama laki-laki yang ia cintai. Tapi dengan begitu Gibran tidak pernah menyerah berjuang untuk mengambil hati Raya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H