Mohon tunggu...
Sriyanti HasnaMarwanti
Sriyanti HasnaMarwanti Mohon Tunggu... Lainnya - A dreamer

Seorang pemimpi yang terkadang suka membaca buku non fiksi. Mari berteman lewat diskusi sebuah tulisan.

Selanjutnya

Tutup

Politik

Projo hingga Relawan Jokowi Mania Ingin Kasus Mafia PCR Diusut Tuntas

5 November 2021   15:04 Diperbarui: 5 November 2021   15:51 465
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cover Majalah Tempo tentang bisnis tes PCR. Sumber foto: Tempo.co

Adanya mafia dalam bisnis tes PCR menurut Projo dapat memengaruhi kebijakan-kebijakan pemerintah, seperti pemberlakuan tes PCR di semua moda transportasi sebagaimana yang terjadi di beberapa hari lalu. Akhirnya, kebijakan itu hanya menambah penderitaan rakyat. Ketika rakyat menderita,  tuaian protes, kritik, hingga kecaman akan menyasar ke pemerintah. 

Projo juga mempertanyakan ketidaketisan pengambil kebijakan dalam penanganan pandemi di Tanah Air, dalam hal ini termasuk Menko Luhut sebagai Koordinator PPKM Jawa Bali,  yang ikut terjun dalam pusaran perkulakan alat tes usap PCR.

Akankah Presiden Jokowi bergerak menuruti permintaan organisasi masyarakat yang sudah menjadi pendukungnya selama 7 tahun menjabat sebagai Presiden RI? Atau ia malah meloloskan pembantunya di kementerian yang diduga diam-diam meraup keuntungan di atas penderitaan masyarakat? 

Menukil sebagian kata bijak dari Presiden Republik Indonesia pertama, "...karena kekuasaan yang langgeng hanya kekuasaan rakyat. Dan diatas segalanya adalah Kekuasaan Tuhan Yang Maha Esa."

Semoga saja keadilan untuk masyarakat di atas segala-galanya!

Referensi: 1 2 3 4

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun