Pandemi Covid-19 terlihat malah lebih dominan ditangani oleh menteri-menteri yang tidak berkaitan dengan tupoksi.karena di dalamnya terselubung bisnis.
Menurut Tamil, rakyat pun jadi paham bahwa itu adalah bentuk dari nepotisme terbuka dari adanya menteri yang bersikeras menangani Covid-19 padahal tidak berwenang.
Tak berhenti di situ, Tamil mengutarakan bila memang pejabat masih punya rasa malu, lebih baik mundur saja daripada membodohi rakyat berkedok entitas terpisah.
Wah, buntut dari terkuaknya bisnis tes PCR yang melibatkan Menko Luhut jadi semakin panjang bahkan hingga menyuruh dirinya untuk mundur dari kabinet pemerintahan. Tampaknya, sudah terlalu banyak masyarakat yang terluka karena perbuatan dirinya yang mencari keuntungan di atas derita masyarakat. Akankah ini menjadi hari terakhir Menko Luhut sebagai penguasa negeri? Bagaimana menurutmu?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H