Mohon tunggu...
Sriyanti HasnaMarwanti
Sriyanti HasnaMarwanti Mohon Tunggu... Lainnya - A dreamer

Seorang pemimpi yang terkadang suka membaca buku non fiksi. Mari berteman lewat diskusi sebuah tulisan.

Selanjutnya

Tutup

Politik

Mantan Direktur YLBHI Ungkap Rincian Keterlibatan Menko Luhut di Bisnis PCR

2 November 2021   12:03 Diperbarui: 2 November 2021   13:37 418
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

- PT Modal Ventura YCAB (242 lembar)

- PT Perdana Multi Kasih (242 lembar)

- PT Toba Bumi Energi (242 lembar)

- PT Toba Sejahtra (242 lembar)

- PT Kartika Bina Medikatama (100 lembar).

Perlu diketahui bersama-sama, PT Toba Bumi Energi dan PT Toba Sejahtera adalah entitas anak PT TBS Energi Utama Tbk (TOBA). Di sisi lain, Luhut pernah mengaku bahwa ia memiliki 'sedikit' saham di situ dan termasuk ke dalam pendiri grup tersebut. 

Tidak cukup sampai di sana, Yayasan Adaro Bangun Negeri berkaitan dengan PT Adaro Energy Tbk (ADRO). Presdirnya adalah Boy Thohir, kakak Erick Thohir, sekaligus pemegang 6,18% saham. Serta, Yayasan Indika Untuk Indonesia berkaitan dengan PT Indika Energy Tbk (INDY). Arsjad Rasjid, Ketua Umum KADIN, adalah Dirutnya.

Perlu diketahui, Dirut PT Genomik Solidaritas Indonesia adalah Anindya Pradipta Susanto, dokter dari FKUI. Sedangkan, menurut laporan tahunan pada 2020 Komisaris Utama adalah Retina Rosabai, Direktur INDY. Yayasan Northstar Bhakti Persada berkaitan dengan Northstar Group juga digawangi oleh Patrick Walujo, bankir investasi yang juga menantu TP. Rachmat. 

Tidak sendiri, ia bersama Glenn Sugita menjadi pembina yayasan. Ia juga yang menjadi pemegang saham Gojek-Tokopedia (Go-To). Emiten yang dia genggam antara lain PT Blue Bird Tbk (BIRD), PT Bank Jago Tbk (ARTO), PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT), PT Centratama Telekomunikasi Indonesia Tbk (CENT), dan PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk (TRIM).

Menurut Agustinus, semuanya sudah jelas berkaitan dengan bisnis. Dikatakan demikian lantaran melihat semua bukti perusahaan dari badan hukum dan maksud tujuannya yang tidak lain adalah berbicara mengenai laba. 

Dirinya pun lanjut mengingatkan, bahwa bukan sebuah masalah publik dilarang berbisnis tapi lihat dulu posisi siapa yang berbisnis. Tetapi akan sangat tidak bermoral menjadikan jabatan publik sebagai pintu masuk untuk berbisnis memanfaatkan masa pandemi yang menyusahkan rakyat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun