Mohon tunggu...
Hasna Ayu
Hasna Ayu Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Ekonomi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Ekspektasi The Fed Menaikkan atau Menurunkan Suku Bunga terhadap Perekonomian Indonesia melalui IHSG

10 Juli 2024   22:33 Diperbarui: 10 Juli 2024   22:38 58
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 

            Dari data grafik pergerakan suku bunga BI dan The Fed diatas, dimana BI di dikte oleh kebijakan suku bunga dasar The Fed untuk kembali menaikkan suku bunga dasarnya. Apabila suku bunga AS dan suku bunga BI naik maka akan terjadi penyempitan selisih suku bunga yang dapat mengancam kegiatan investasi di pasar keuangan kurang menarik (Handayani, 2023). Hal ini berpengaruh terhadap Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI).

 

Sumber: Bank Indonesia
Sumber: Bank Indonesia

Source Url: https://www.bps.go.id/indicator/13/379/6/bi-rate.html

 

Pada Tahun 2023 BI mempertahankan suku bunga dasarnya pada level 5,75%. Sementara itu, The Federal Reserve mempertahankan suku bunganya tidak berubah pada level 5,25% hingga 5,5%. Dari kedua suku bunga acuan Bank Sentral tersebut maka selisih antara suku bunga acuan berkisar 0,25%. Pada kondisi ini dapat mengakibatkan capital outflow yang dapat berpotensi melemahnya Indeks Harga Saham Gabunga (IHSG) maupun niali tukar rupiah.

 

 

Sumber: (Hartono, 2023)
Sumber: (Hartono, 2023)

            Otoritas Jasa Keuanga (OJK) menyatakan suku bunga akan naik pada tahun 2022, karena pemulihan pandemi virus corona. Pemulihan ini terjadi relatif cepat dan menyebabkan peningkatan inflasi. Kenaikan inflasi akan mempengaruhi kenaikan suku bunga utama. Selisih antara suku bunga acuan The Fed dengan BI yang hanya 0,25% ini mengakibatkan lemahnya IHSG. Hal ini berdampak pula pada tingakat harga dan tingkat investasi pada BEI.

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun