Mohon tunggu...
Hasna Ayu
Hasna Ayu Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Ekonomi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Ekspektasi The Fed Menaikkan atau Menurunkan Suku Bunga terhadap Perekonomian Indonesia melalui IHSG

10 Juli 2024   22:33 Diperbarui: 10 Juli 2024   22:38 58
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: (Ekonomi Indonesia Tahun 2022 Tumbuh 5,31 Persen - Badan Pusat Statistik Indonesia, 2023)

Ekspektasi The Fead Menaikkan atau Menurunkan Suku Bunga Terhadap Perekonomian Indonesia Melalui IHSG 

Hilda Septina Nila Arum 202210180311116

The Fead

            The Federal Reserve (The Fed) merupakan Bank Sentral Amerika (AS). The Fed sangat berpengaruh dalam perumusan kebijakan moneter di Indonesia karena dalam perumusan kebijakanya Indonesia menjadikan The Fed sebagai acuaanya. Salah satu kebijakan The Fed yang menjadi acuan Indonesia untuk merumuskan kebijakannya yaitu suku bunga. 

Pada tanggal 2 November 2023 The Federal Reserve telah memutuskan untuk mempertahankan suku bunga pada tingkat standar 5,25% hingga 5,50%, keputusan ini dibuat untuk mencapai inflasi yang diinginkan pada tingkat 2% dalam jangka panjang untuk mencapai lapangan pekerjaan yang maksimum. (Federal Reserve Board - News & Events, n.d.)

            Dari data diatas menunjukkan bahwa tingkat suku bunga acuan The Fed pada tahun 2019 hingga 2021 cenderung menurunkan tingkat suku bunganya. Pada tahun 2019, The Fed menurunkan suku bunga acauanya pada bulan Agustus hingga Oktober dengan masing-masing penurunannya sebesar 25 bps. Kemudian, pada 3 Maret 2020 suku bunga acuan diturunkan sebesar 50 bps dan kembali diturunkan menjadi 100 bps pada 16 Maret 2020 hingga menjadi level 0%-25%. The Fed terus menjaga tingkat suku bunga acuannya pada level rendah sampai pada bulan Desember 2021, hal ini seiring dengan tantangan ekonomi pada saat kasus virus Covid-19 yang melanda seluruh negara. Suku bunga acuan The Fed kembali mengalami kenaikan sejak tahun 2022 hingga 2023. The Fed kembali menahan suku bunganya setelah membiarkan suku bunga acuannya stabil pada bulan September tahun sebelumnya.

            Dikutip dari Reuters, Ketua The Fed menyatakan bahwa situasi penahanan suku bunga acuan ini masih menjadi teka-teki(Cakti, 2023). Namun, para pejabat The Fed bersedia menaikkan tingkat suku bunga acuannya apabila kemajuan dalam inflasi terhenti atau melambat. Namun, tidak menutup kemungkinan The Fed masih mempertahankan suku bunga acuannya atau bahkan menurunkannya. Hal ini masih menjadi pertimbangan untuk mencapai target tingkat inflasi 2%. (Indonesia, 2023)

Dampak Suku Bunga Dasar The Fed Terhadap Suku Bunga Indonesia dan IHSG 

 

Sumber : (Santika, 2023)
Sumber : (Santika, 2023)

            Naik dan turunnya suku bunga salah satunya dipengaruhi oleh inflasi. Ketika inflasi tinggi dapat mendorong naiknya suku bunga begitu pun sebaliknya. Tingakat inflasi ini juga dapat mempengaruhi ekspektasi The Fed untuk menaikkan atau menurunkan atau bahkan menahan suku bunganya. Ketika inflasi AS belum mencapai target yang diinginkan sebesar 2% maka The Fed akan tetap menahan suku bunga acuannya atau bahkan bisa memangkasnya menjadi lebih rendah dari level sekarang (Binekasri, 2023). Namun, inflasi ini juga dapat mempengaruhi ekspektasi The Fed dalam menaikkan suku bunga acuannya. Ketika inflasi AS naik, kondisi ini juga akan berdampak pada Bank Indonesia dimana BI akan menekan kebijakanya dalam mengelola kebijakan moneternya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun