Pernikahan yang akan dijalani sahabatmu, bukan akhir dari persahabatan kalian. Jika kalian tetap sama-sama berusaha untuk mempererat hubungan, ikatan itu akan tetap kuat.
Temukan Dukungan
Jika kamu merasa perasaan sedihmu itu tidak bisa dihindari lagi, kamu bisa menemukan teman untuk berbicara, atau mungkin keluarga yang akan memberikan dukungan. Tidak ada salahnya berbicara pada mereka mengenai perasaanmu. Membagikan perasaan akan mengurangi beban emosionalmu.
Temukan Hal Positif dari Perubahan Tersebut
Setiap hal baru, tidak selalu menyajikan risiko, tapi juga kesempatan. Untuk itu, kamu bisa mulai untuk mengenal pasangan sahabatmu sebagai teman dekat juga.
Mungkin dengan begitu, kamu bisa lebih dekat dengan keluarga kecil mereka nanti. Misalnya dengan diundang ke acara-cara penting ke depannya. Banyak loh yang mempertahankan persahabatan sampai akhirnya anak-anak mereka pun bersahabat. Sepertinya, itu bisa menjadi inspirasi yang akan membuat dirimu merasa lebih baik.
Bersiap untuk Perubahan
Seperti yang sudah dikatakan di awal, temanmu sudah siap dengan semua risiko perubahan yang akan dialami saat dia sudah menikah nanti, begitu pun kamu.
Hal ini tidak hanya tidak mudah bagi kamu, tapi juga bagi temanmu. Mungkin dari sudut pandangmu, temanmu yang akan sulit ditemui. Namun dari pandangan temanmu, dia akan sulit menemui semua sahabatnya. Jadi mari saling menguatkan.
Ingatlah bahwa perasaan campuran ini adalah hal yang normal, dan setiap orang memiliki cara berbeda untuk menghadapinya. Yang terpenting adalah tetap terbuka untuk berkomunikasi dengan temanmu dan menjaga hubungan persahabatan dengan penuh pengertian.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H