Mohon tunggu...
Hasna Arunika
Hasna Arunika Mohon Tunggu... Lainnya - content writer

Mencoba untuk memulai suatu hal baru di tahun ini

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

5 Tips Melewati Quarter Life Crisis, Kamu Nggak Sendirian!

12 Desember 2023   11:01 Diperbarui: 13 Desember 2023   00:00 558
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
potret seseorang mengalami quarter life crisis (pexels..com/energepic.com)

Quarter life crisis merupakan fase transisi antara masa remaja menuju dewasa. Untuk itulah fase ini banyak dialami oleh mereka di rentang usia 20-an hingga 30-an. 

Fase ini tentu tidak mudah karena mereka yang berada di fase ini umumnya merasa terlalu dituntut oleh lingkungan sekitarnya sehingga membuat mereka sulit merasa cukup. Keadaan tersebut membuat mereka tidak bisa menerima keadaan mereka.

Umumnya di fase ini dihiasi dengan overthinking hingga kehilangan arah. Satu teman sudah menjadi karyawan tetap, satu teman memiliki bisnis yang sukses, satu teman sudah menikah, satu teman bahkan sudah memiliki anak, dan lainnya. 

Semua pencapaian tersebut seakan berlaku juga untuk kehidupan mereka, hingga mereka harus mengejarnya atau mereka akan merasa ketinggalan jalan. Tidak heran jika diantara mereka ada yang merasa hidup gini-gini aja dan merasa tidak ada artinya.

Untuk itu, bagi kamu yang sedang mengalami quarter life crisis, kamu perlu menerapkan 5 tips ini supaya bisa melewati quarter life crisis dengan sukses.

Fokus pada diri sendiri

Pencapaian orang lain tidak untuk membuat kamu lebih rendah. Untuk itu, fokuslah pada diri kamu sendiri. Berhentilah membandingkan diri kamu dengan orang lain. 

Kamu dan dia memiliki latar belakang, keluarga dan kehidupan yang berbeda, sehingga akan sangat tidak adil jika kamu menuntut diri kamu supaya memiliki pencapaian yang sama di waktu yang sama pula.

Ambil waktu untuk merenung tentang kekurangan dan kelebihanmu. Dengan begitu kamu akan lebih mengenal dirimu sendiri. 

Lihatlah dalam daftar kelebihan itu, mana yang ingin kamu lebih kembangkan untuk menunjang karir kamu ke depannya. 

Jika memang menurut kamu belum ada keleibhan yang bisa dipertimbangkan, kamu bisa mulai menulis daftar kemampuan yang ingin kamu kuasai ke depannya. 

Rincikan juga langkah-langkah cara mencapainya. Sebab, untuk menikmati sebuah hasil yang maksimal, kamu harus menikmati prosesnya.

Tidak ada kata terlambat

Sekarang juga buang kata terlambat jauh-jauh. Hal itu hanya akan membuat dirimu di masa depan menyesal. Coba bayangkan, misalnya sekarang kamu usia 28 tahun, dan kamu merasa terlambat untuk memulai bisnis. Pemikiran kamu ini akan disesali oleh diri kamu di usia 35 tahun. 

Mungkin dirimu di masa depan akan berkata, kenapa tidak memulai bisnis di usia 28 tahun? Atau jika kamu sekarang usia 35 tahun dan merasa terlambat untuk memulai belajar menulis, mungkin pemikiran kamu tersebut akan disesali oleh dirimu di usia 48 tahun.

Pemikiran terlambat untuk memulai tersebut memang banyak pemicunya. Apalagi di era gempuran dunia digital semasif sekarang. Kamu akan dengan mudah menemukan banyak orang berusia jauh di bawahmu telah mencapai sesuatu yang masih menjadi harapan untukmu. 

Cobalah untuk memandangnya dari sisi yang berbeda. Jadikan pencapaian orang tersebut sebagai motivasi untuk terus berjuang lagi ke depannya. Kita tidak tahu apa yang sudah dilewati oleh orang tersebut untuk mencapai hal-hal di usia semuda itu. Buatlah perjuangan versi kita sendiri untuk mewujudkan harapan-harapan tersebut.

Siap dengan perubahan yang di luar kuasamu

Kita langsung ambil contoh saja, misalnya kamu sudah sangat giat menjadi affiliator tiktok. Sudah mulai menghasilkan pundi uang juga dari sana. Namun tiba-tiba, Tiktok shop tutup dan kamu merasa gagal dan kehilangan arah. Perasaan tersebut tentu wajar hadir dan kamu tidak perlu merasa bersalah karena telah merasakannya. Asalkan jangan berlarut-larut karena banyak perubahan yang diluar kuasamu. 

Setelah perasaanmu membaik, cobalah untuk mencari celah lainnya menghasilkan pundi-pundi uang, misalnya berlarih ke shopee affiliate. Dengan akun Tiktok yang sudah terbangun, kamu tentu bisa tetap melakukan hal serupa namun dengan cara yang berbeda.

Hal ini pun berlaku untuk bidang lainnya. Saat ada perubahan yang diluar kuasamu, maka kamu harus bisa menerima dengan Ikhlas dan mengambil pelajaran di baliknya. 

Percayalah, perubahan tersebut bisa saja membuat rencana yang sudah kamu susun gagal, tapi perubahan tersebut tidak bisa menghilangkan begitu saja pelajaran dan ilmu yang sudah kamu dapatkan selama proses untuk mencapai rencanamu.

Bangun relasi dengan orang-orang positif vibes

Menjadi dewasa merupakan masa dimana kamu harus siap kehilangan sahabat, sedekat apapun kalian. Beranjak dewasa membuat semua orang dituntut untuk membuat keputasannya masing-masing untuk melanjutkan hidup. Hal ini pun berlaku untukmu, jika memang sahabat sudah tidak bisa ditemui atau dihubungi sesering dulu, tidak ada salahnya untuk memulai hubungan pertemanan baru.

Untuk memulai hubungan pertemanan baru di usia dewasa memang tidak mudah, salah satu yang paling mudah adalah dengan lingkungan tempat kamu kerja. 

Tapi kamu bisa lebih memperluas relasimu dengan mengikuti banyak seminar, pelatihan, relawan atau bahkan komunitas sesuai dengan hobimu. Ingin yang lebih menantang? 

Sekarang ini banyak agen travel yang membuka open trip dengan orang-orang asing yang disatukan dalam satu grup travel. Kamu bisa mencobanya.

Lebih peduli pada kesehatan mental dan fisik

Jangan abaikan kesehatan mental dan fisikmu. Stres dan kekhawatiran selama quarter life crisis dapat berdampak negatif pada kesehatan. Berolahraga secara teratur, tidur yang cukup, dan mencari dukungan profesional jika diperlukan adalah langkah-langkah penting untuk menjaga kesehatanmu.

Kamu bisa memulainya dengan menjaga makanan yang kamu makan. Kurangi gula, kurangi tepung, dan kurangi minyak, hal-hal sederhana jika konsisten dilakukan, tubuhmu akan sangat berterima kasih padamu. 

Jika olahraga ke gym masih terdengar sulit, kamu bisa memulainya di rumah dengan mengikuti video-video olahraga yang ada di internet. Kamu bisa menyesuaikan olahraga yang kamu sukai dan senangi.

Ingatlah bahwa quarter life crisis adalah bagian normal dari perjalanan kehidupan. Hal ini dapat menjadi kesempatan untuk tumbuh dan berkembang. Dengan fokus pada refleksi pribadi, fleksibilitas, pengembangan keterampilan, jaringan sosial, dan kesehatan secara keseluruhan, kamu dapat melewati masa ini dengan lebih sukses. Tetap semangat!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun