Mohon tunggu...
hasna mazaya
hasna mazaya Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Pembangunan Veteran Jakarta

Mahasiswa S1 Keperawatan 2023 Universitas Pembangunan Veteran Jakarta - Mahasiswa S1 Keperawatan 2023 Universitas Pembangunan Veteran Jakarta

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Pentingnya Asuhan Keperawatan Komunitas dalam Meningkatkan Kesehatan Masyarakat di Daerah Terpencil

20 September 2024   23:32 Diperbarui: 20 September 2024   23:44 110
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar: Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Borneo Tarakan

Salah satu dampak paling mencolok dari asuhan keperawatan komunitas adalah penurunan angka penyakit menular. Upaya pencegahan, seperti vaksinasi, penyuluhan kesehatan, dan program deteksi dini, telah terbukti efektif dalam mengurangi prevalensi penyakit menular. Menurut laporan Kementerian Kesehatan RI, daerah yang aktif menjalankan program penyuluhan dan vaksinasi menunjukkan penurunan yang signifikan dalam angka kejadian penyakit seperti tuberkulosis dan hepatitis (Kementerian Kesehatan RI, 2022). Dengan meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang pencegahan penyakit dan pentingnya menjaga kebersihan, asuhan keperawatan komunitas membantu menciptakan lingkungan yang lebih sehat.

2. Peningkatan Angka Harapan Hidup

Asuhan keperawatan komunitas juga berkontribusi pada peningkatan angka harapan hidup di daerah terpencil. Peningkatan akses terhadap perawatan kesehatan primer, seperti pemeriksaan kesehatan rutin dan pengobatan penyakit, memungkinkan masyarakat untuk mendapatkan layanan yang mereka butuhkan dengan lebih mudah. Menurut studi yang dilakukan oleh Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, masyarakat yang memiliki akses lebih baik ke layanan kesehatan menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam angka harapan hidup (Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, 2023). Dengan perawatan yang lebih baik, masyarakat dapat mengatasi penyakit lebih cepat dan meningkatkan kualitas hidup mereka.

3. Peningkatan Kesadaran Kesehatan Masyarakat

Asuhan keperawatan komunitas juga berperan dalam meningkatkan kesadaran kesehatan masyarakat. Melalui program edukasi dan penyuluhan, masyarakat menjadi lebih aktif dalam menjaga kesehatan dan memanfaatkan layanan kesehatan yang ada. Kegiatan seperti lokakarya tentang pola hidup sehat dan pentingnya pemeriksaan kesehatan rutin membantu masyarakat memahami pentingnya menjaga kesehatan. Penelitian menunjukkan bahwa partisipasi masyarakat dalam program kesehatan berbanding lurus dengan peningkatan kesadaran dan perubahan perilaku positif (Sari & Yulianti, 2021). Kesadaran yang lebih tinggi ini mendorong masyarakat untuk lebih proaktif dalam mencari perawatan dan menjalani gaya hidup sehat.

4. Peningkatan Kesejahteraan Sosial

Kesehatan yang lebih baik berdampak positif pada kesejahteraan sosial masyarakat secara keseluruhan. Dengan kesehatan yang baik, individu lebih produktif dalam bekerja dan berkontribusi pada ekonomi keluarga dan komunitas. Peningkatan kesehatan juga berhubungan dengan kualitas hidup yang lebih baik, termasuk akses ke pendidikan dan kesempatan kerja. Menurut analisis oleh Lembaga Penelitian Ekonomi dan Sosial, masyarakat yang sehat cenderung memiliki tingkat produktivitas yang lebih tinggi, yang berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi lokal dan pengurangan kemiskinan (Lembaga Penelitian Ekonomi dan Sosial, 2022).

Oleh karena itu, Asuhan keperawatan komunitas memiliki peranan yang sangat penting dalam meningkatkan kesehatan masyarakat di daerah terpencil. Dengan pendekatan yang holistik dan berbasis masyarakat, perawat dapat membantu mengatasi berbagai tantangan kesehatan yang ada. Oleh karena itu, perlu adanya dukungan dari pemerintah dan lembaga kesehatan untuk memperkuat kapasitas perawat komunitas, sehingga mereka dapat memberikan layanan yang optimal bagi masyarakat.

Referensi:

Rahman, A. (2020). Literasi Kesehatan Masyarakat di Wilayah Terpencil: Tantangan dan Solusi. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 14(2), 123-130.

UNICEF. (2020). Laporan Kesehatan Ibu dan Anak di Indonesia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun