Mohon tunggu...
hasna mazaya
hasna mazaya Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Pembangunan Veteran Jakarta

Mahasiswa S1 Keperawatan 2023 Universitas Pembangunan Veteran Jakarta - Mahasiswa S1 Keperawatan 2023 Universitas Pembangunan Veteran Jakarta

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Pentingnya Asuhan Keperawatan Komunitas dalam Meningkatkan Kesehatan Masyarakat di Daerah Terpencil

20 September 2024   23:32 Diperbarui: 20 September 2024   23:44 111
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar: Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Borneo Tarakan

Salah satu tantangan terbesar dalam pelaksanaan asuhan keperawatan komunitas adalah keterbatasan sumber daya, termasuk jumlah tenaga kesehatan yang minim dan kurangnya fasilitas medis. Di banyak daerah terpencil, jumlah perawat dan tenaga medis lainnya sangat terbatas, sehingga menghambat kemampuan mereka untuk memberikan layanan kesehatan yang optimal. Menurut Kementerian Kesehatan RI, rasio tenaga kesehatan per kapita di daerah terpencil sering kali jauh di bawah standar nasional, yang berdampak pada aksesibilitas dan kualitas layanan kesehatan yang diterima masyarakat (Kementerian Kesehatan RI, 2022). Selain itu, kurangnya fasilitas medis yang memadai membuat intervensi yang lebih kompleks sulit dilaksanakan.

2. Jarak Geografis

Hambatan geografis juga menjadi tantangan signifikan dalam asuhan keperawatan komunitas. Banyak daerah terpencil yang sulit dijangkau karena kondisi geografis yang berbukit atau terisolasi, serta infrastruktur transportasi yang buruk. Hal ini menyulitkan perawat untuk memberikan pelayanan secara konsisten dan cepat. Data dari Badan Pusat Statistik menunjukkan bahwa akses transportasi di banyak daerah terpencil sangat terbatas, sehingga mengakibatkan keterlambatan dalam penanganan masalah kesehatan (BPS, 2023). Akibatnya, masyarakat sering kali tidak mendapatkan pelayanan yang dibutuhkan tepat waktu, yang dapat memperburuk kondisi kesehatan mereka.

3. Faktor Budaya

Faktor budaya juga memainkan peran penting dalam tantangan pelaksanaan asuhan keperawatan komunitas. Tradisi dan kepercayaan lokal sering kali bertentangan dengan intervensi medis modern. Misalnya, beberapa masyarakat mungkin lebih percaya pada pengobatan tradisional dibandingkan dengan pendekatan medis yang disarankan oleh perawat. Hal ini dapat menyebabkan resistensi terhadap program-program kesehatan yang ditawarkan. Penelitian menunjukkan bahwa pemahaman dan sensitivitas terhadap budaya lokal sangat penting dalam merancang intervensi kesehatan yang efektif (Marlina & Indratno, 2021). Perawat perlu menjalin komunikasi yang baik dan membangun kepercayaan untuk mengatasi hambatan ini.

4. Solusi yang Dapat Diterapkan

Untuk mengatasi tantangan-tantangan di atas, beberapa solusi dapat diterapkan. Penggunaan teknologi, seperti telemedicine, dapat membantu meningkatkan akses masyarakat terhadap layanan kesehatan, terutama di daerah yang sulit dijangkau. Dengan telemedicine, perawat dapat memberikan konsultasi kesehatan jarak jauh, sehingga masyarakat tetap mendapatkan informasi dan pelayanan yang diperlukan.

Pelatihan kader kesehatan lokal juga sangat penting. Dengan memberdayakan masyarakat untuk menjadi kader kesehatan, mereka dapat membantu menyebarluaskan informasi kesehatan dan melakukan intervensi dasar di komunitas mereka. Program pelatihan ini tidak hanya meningkatkan pengetahuan kesehatan di tingkat lokal, tetapi juga membantu menciptakan hubungan yang lebih kuat antara perawat dan masyarakat.

Selain itu, program kesehatan berbasis mobile clinic dapat menjadi solusi yang efektif untuk menjangkau masyarakat di daerah terpencil. Dengan menggunakan kendaraan yang dilengkapi dengan fasilitas medis, tim kesehatan dapat memberikan pelayanan langsung kepada masyarakat di lokasi yang sulit dijangkau. Menurut penelitian oleh Pusat Kesehatan Masyarakat, program mobile clinic telah menunjukkan hasil yang positif dalam meningkatkan akses dan kualitas pelayanan kesehatan di daerah terpencil (Pusat Kesehatan Masyarakat, 2022).

Dengan adanya Asuhan keperawatan komunitas memiliki dampak positif yang signifikan terhadap kesehatan masyarakat, terutama di daerah terpencil. Beberapa dampak utama meliputi penurunan angka penyakit menular, peningkatan angka harapan hidup, peningkatan kesadaran kesehatan masyarakat, dan peningkatan kesejahteraan sosial.

1. Penurunan Angka Penyakit Menular

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun