Mohon tunggu...
hasna bungapratiwi
hasna bungapratiwi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa di Universitas Duta Bangsa Surakarta

saya hobi mendengarkan lagu

Selanjutnya

Tutup

Bahasa

Analisis Sosiolinguistik Dalam Film 'Spider man : Now Way Home'

20 Januari 2025   02:00 Diperbarui: 19 Januari 2025   20:01 18
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bahasa. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Jcstudio

    Sosiolinguistik, sebagai studi tentang hubungan antara bahasa dan masyarakat, membuka wawasan tentang bagaimana bahasa mencerminkan dinamika sosial, identitas, dan kekuasaan. Dalam film Spider-Man: No Way Home, berbagai elemen sosiolinguistik dapat diamati melalui dialog, gaya bahasa, dan interaksi antar karakter. Film ini memberikan contoh menarik tentang bagaimana komunikasi mencerminkan keragaman sosial, budaya, dan latar belakang. Berikut beberapa analisis sosiolinguistik dari film Spider Man: No Way Home.

1. Variasi Bahasa dalam Multiverse

Salah satu aspek paling menonjol dari Spider-Man: No Way Home adalah kehadiran karakter dari multiverse, yang mempertemukan tiga versi Spider-Man dari dunia berbeda. Setiap Spider-Man memiliki gaya bicara yang unik, mencerminkan konteks sosial, budaya, dan zamannya.

* Peter Parker versi Tobey Maguire berbicara dengan nada yang lebih tenang dan bijaksana, mencerminkan pengalaman hidupnya sebagai Spider-Man "senior."

*Peter Parker versi Andrew Garfield menunjukkan gaya bicara yang lebih emosional dan spontan, mencerminkan perjuangannya menghadapi trauma.

*Peter Parker versi Tom Holland memiliki gaya bahasa yang energik dan penuh rasa ingin tahu, sesuai dengan karakter remaja yang masih berkembang.

 Variasi ini menunjukkan bagaimana bahasa mencerminkan usia, pengalaman, dan perkembangan sosial karakter.

2. Bahasa dan Identitas Sosial

Film ini juga menyoroti hubungan antara bahasa dan identitas sosial. Sebagai contoh, Ned Leeds, sahabat Peter, menggunakan bahasa yang mencerminkan identitas budaya dan kepribadiannya. Ia sering menggunakan humor dalam dialognya, yang menciptakan hubungan akrab dengan Peter. Selain itu, Doctor Strange, sebagai sosok otoritas, menggunakan bahasa formal dan penuh percaya diri, mencerminkan posisinya sebagai ahli sihir dan pemimpin. Kontras gaya bahasa ini memperlihatkan bagaimana identitas sosial memengaruhi cara seseorang berbicara dan berinteraksi.

3. Multikulturalisme dan Bahasa

Keberagaman budaya dalam film ini terlihat jelas dalam interaksi antar karakter, seperti Aunt May yang menunjukkan gaya bicara penuh kasih sayang, atau dialog karakter seperti MJ yang mencerminkan independensi dan keberanian. Representasi berbagai latar belakang budaya ini mencerminkan multikulturalisme yang menjadi ciri khas dunia Spider-Man.

4. Bahasa dalam Konflik dan Kolaborasi

Dalam berbagai momen konflik, seperti saat Spider-Man harus menghadapi para penjahat dari multiverse, bahasa digunakan untuk menunjukkan perbedaan nilai dan tujuan. Misalnya, Norman Osborn (Green Goblin) berbicara dengan nada manipulatif dan meyakinkan, mencerminkan dualitas kepribadiannya. Sebaliknya, kolaborasi antara ketiga Spider-Man dalam pertempuran klimaks menunjukkan bagaimana mereka menggunakan bahasa untuk membangun kepercayaan dan kerjasama. Mereka saling belajar dan menyesuaikan gaya komunikasi untuk mencapai tujuan bersama.

5. Humor sebagai Alat Sosial

Humor menjadi elemen penting dalam film ini, baik untuk meredakan ketegangan maupun mempererat hubungan antar karakter. Misalnya, interaksi lucu antara ketiga Spider-Man saat mereka membahas perbedaan pengalaman mereka, seperti kemampuan Peter versi Tobey Maguire untuk mengeluarkan jaring langsung dari tubuhnya. Humor ini mencerminkan bagaimana bahasa dapat digunakan sebagai alat sosial untuk menciptakan kedekatan.

 

     Sosislinguistik dapat di temukan atau di analisis di banyak film maupun novel. Hal itu juga bisa membantu kita untuk pembelajaran untuk belajar mendalami tentang sosiolinguistik atau ilmu lainnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun