4. Bahasa dalam Konflik dan Kolaborasi
Dalam berbagai momen konflik, seperti saat Spider-Man harus menghadapi para penjahat dari multiverse, bahasa digunakan untuk menunjukkan perbedaan nilai dan tujuan. Misalnya, Norman Osborn (Green Goblin) berbicara dengan nada manipulatif dan meyakinkan, mencerminkan dualitas kepribadiannya. Sebaliknya, kolaborasi antara ketiga Spider-Man dalam pertempuran klimaks menunjukkan bagaimana mereka menggunakan bahasa untuk membangun kepercayaan dan kerjasama. Mereka saling belajar dan menyesuaikan gaya komunikasi untuk mencapai tujuan bersama.
5. Humor sebagai Alat Sosial
Humor menjadi elemen penting dalam film ini, baik untuk meredakan ketegangan maupun mempererat hubungan antar karakter. Misalnya, interaksi lucu antara ketiga Spider-Man saat mereka membahas perbedaan pengalaman mereka, seperti kemampuan Peter versi Tobey Maguire untuk mengeluarkan jaring langsung dari tubuhnya. Humor ini mencerminkan bagaimana bahasa dapat digunakan sebagai alat sosial untuk menciptakan kedekatan.
Â
   Sosislinguistik dapat di temukan atau di analisis di banyak film maupun novel. Hal itu juga bisa membantu kita untuk pembelajaran untuk belajar mendalami tentang sosiolinguistik atau ilmu lainnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H