Mohon tunggu...
Hasna Kurniawan
Hasna Kurniawan Mohon Tunggu... Mahasiswa - SOSANT STUDENT

Hasna Kurniawan Student of Sebelas Maret University

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Analisis Pencegahan Permasalahan Sosial Stuntung Anak Melalui Program Panggon Negeses

31 Desember 2022   20:41 Diperbarui: 31 Desember 2022   21:07 280
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Observasi ketika di lapangan bahwa lokasi keberadaan PANSES itu berada di tempat yang bisa dikatakan strategis bagi masyarakat. Jadi PANSES ini kurang lebih hampir mirip seperti Pos Ronda namun yang terlihat secara jelas ketika datang itu bahwa di PANSES ini terdapat tulisan peresmian nama istilahnya tersebut dengan bukti penandatanganan dari Ketua RW setempat dan Kepala Kelurahan.

Kami dari Kelompok 3 telah melakukan total 4 kali observasi secara langsung di lapangan untuk mengetahui kondisi dari penerapan program kawasan bebas rokok melalui kehadiran PANSES "Panggon Ngeses" bagi masyarakat di lingkungan RW 04. 

Pertama, gerakan aksi yang dilakukan pada tanggal 21 Desember 2022 dengan aksi yaitu "Menempelkan poster yang berisi slogan sebagai bentuk informasi". Tujuannya sebagai bentuk untuk memberikan kesadaran kepada masyarakat bahwa ketika akan merokok jangan dirumah namun perlu dibiasakan untuk merokok di PANSES. Slogan yang ditulis dalam poster yaitu "Stop Smoking At Home" lalu "Mulai sayangi dan lindungi keluargamu di rumah dengan merokok di PANSES (Panggon Ngeses). 

Kedua, gerakan aksi yang kedua masih bertepatan di hari dan tanggal yang sama yaitu 21 Desember 2022, kami melakukan kegiatan bersih-bersih Panggon Ngeses. Kegiatan tersebut diantaranya seperti membersihkan debu yang berada di sudut bagian PANSES kemudian berlanjut pada aksi menyapu lantainya. Ketiga, aksi terakhir yang kelompok kami lakukan adalah "Memasang Simbol MMT sebagai bentuk penanda area lokasi adanya Panggon Ngeses". Desain rancangan MMT yang kami buat dilakukan dengan proses didiskusikan bersama oleh setiap anggota terkait penetapan simbol sebagai bentuk himbauan berupa ajakan.

Hasil Survei

Dapat diketahui sebanyak 88,89% responden sudah mengetahui adanya PANSES dan sebanyak 11,11% belum mengetahui adanya PANSES. Hal ini juga didukung oleh keberadaan PANSES yang sudah cukup strategis di kawasan RW 4. Sebanyak 88,89% masyarakat setuju bahwa lokasi PANSES ini sudah strategis sehingga mudah dijangkau oleh semua masyarakat di RW 4. Masyarakat juga mendukung program yang diberikan terkait disediakannya PANSES bagi masyarakat yang ingin merokok, agar tidak merokok di dalam rumah. Didapatkan 88,89% masyarakat menyatakan "mendukung" dan sebanyak 11,11% menyatakan "tidak mendukung". 

Dari program PANSES yang diberikan, sebanyak 88,89% masyarakat menyatakan "puas" terhadap adanya PANSES dan sebanyak 11,11% menyatakan "tidak puas". Namun dalam pengaplikasian program PANSES ini, masih tergolong rendah di wilayah RW 4 Kestalan ini. Diperoleh sebanyak 55,56% masyarakat sudah menerapkan program PANSES untuk merokok di tempat yang sudah disediakan, sedangkan sebanyak 44,44% masih belum menerapkan program tersebut. Pemahaman masyarakat terkait stunting juga perlu ditingkatkan kembali. 

Sebanyak 66,67% masyarakat menyatakan "setuju bahwa kehadiran PANSES dapat mengantisipasi adanya stunting," sedangkan sebanyak 33,33% menyatakan "tidak setuju adanya PANSES dapat mengantisipasi adanya stunting." Pada penilaian akhir, diperoleh respon dari masyarakat sebanyak 100% masyarakat bersedia untuk menjaga dan merawat fasilitas PANSES yang sudah disediakan. Dari beberapa bentuk respon masyarakat, penulis berharap masyarakat di RW 4 Kestalan ini dapat mengurangi kebiasaannya merokok di dalam rumah karena dapat menjadi salah satu penyebab adanya stunting. Sehingga masyarakat dapat membiasakan untuk merokok di PANSES yang telah disediakan.

Kesimpulan

Stunting menjadi permasalahan terhadap perkembangan seorang anak yang harus segera diatasi. Salah satunya dengan menyelesaikan permasalahan terhadap faktor yang menyebabkan stunting salah satunya adanya asap rokok. Seorang anak yang tumbuh di lingkungan perokok aktif akan berdampak buruk terhadap perkembanganya baik secara fisik maupun kesehatan. Untuk itu dideklarasikannya PANSES atau Panggon Ngeses memfasilitasi perokok aktif agar memulai kebiasaan merokok di luar jangkauan anak. 

Panses di RW 04 dideklarasikan pada tahun 2018. Adanya PANSES diharapkan menjadi salah satu pencegahan stunting pada anak di kelurahan Kestalan. Program ini tidak lepas dari dukungan warga sekitar yang turut andil dalam menciptakan lingkungan rumah bebas asap rokok dan melindungi anak dari salah satu bahaya asap rokok yaitu stunting. Bukti dukungan warga dapat dilihat dari hasil survei kepuasan aksi sosialisasi PANSES pada 19 Desember 2022 lalu. Adanya aksi sosial dengan memasang poster serta MMT diharapkan akan membantu pemerataan informasi seputar Panses. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun