Mohon tunggu...
Hasim Asyari
Hasim Asyari Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Aktif Untirta

Dari Jurusan Pendidikan Non Formal angkatan 2023. Menyukai dunia literasi dan hal-hal yang bermanfaat!

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pesan Pak Fauzi: Berterima Kasihlah Kepada kedua Orang Tua!

7 Juni 2024   17:44 Diperbarui: 7 Juni 2024   17:51 123
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber foto dokumen pribadi

Doa itu adalah senjatanya umat muslim, demikianlah kata yang sering kita dengar dari para ulama. Dengan berdoa bisa menjadikan langkah kita dimudahkan oleh-Nya. Dan dengan berdoa pula keinginan kita bisa disegerakan oleh-Nya. Terutama doa dari kedua orang tua, itu sangat mustajab. Maka mintalah sebelum terlambat.

 3. Berdamai dengan keadaan

Ketenangan lahir dari menerimanya sikap kita terhadap apa yang diberikan oleh-Nya. Kita mempunyai rencana, tetapi Tuhanlah yang menentukan. Manfaat kita berdamai dengan keadaan adalah, mengurangi beban pikiran dan bisa fokus kepada pelajaran yang berada di depan mata. Jadi nggak ngang-ngong gitu.

Selain itu, pemateri juga menyampaikan berdamai pada keadaan dapat membuka pintu-pintu kesuksesan, sehingga langkah kaki untuk belajar rasanya ringan-ringan saja, meskipun banyak kendalanya.

 4. Maanfaatkan kesempatan dengan maksimal

Di era digital sekarang bila dibandingkan dengan dulu, perbedaannya sangat jauh. Mendapatkan informasi-informasi berupa pengetahuan harus perlu perjuangan yang tidak semudah membalikkan telapak tangan. Tetapi sekarang, semuanya mudah, tinggal duduk santai sambil 'klik' apa yang diinginkan akan berdatangan.

Maka dari itu kita harus memanfaatkan sebaik-baiknya. Seperti halnya informasi seputar beasiswa dan lomba-lomba harus kita ikuti, meskipun gagal. Jangan hanya inginnya saja, tetapi melewati prosedurnya sudah menyerah duluan.

Itulah beberapa point yang masih saya ingat. Di akhir sesi, sebagai kesimpulan pemateri menyampaikan bahwa point-point tadi akan melekat di diri kita bila yakin terhadap-Nya. Mengapa? Karena semua yang berada di dunia ini, termasuk hidup kita sudah diatur dengan rapih oleh-Nya. Tugas kita hanyalah berikhtiar sambil berdoa diberikan jalan yang lebar-lebar oleh-Nya. Darinya kita hidup, dan kepadanya juga kita kembali. Laahaula Walaaquwwata Illah Billah.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun