Mohon tunggu...
Hashlin Utami
Hashlin Utami Mohon Tunggu... Mahasiswa - M.Sc in Molecular Biology

Senang belajar Science dan ilmu parenting.

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Ancaman Resistensi Antibiotik: Pentingnya Tingkatkan Kesadaran dalam Menggunakan Antibiotik

4 Januari 2023   20:42 Diperbarui: 4 Januari 2023   20:57 221
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dari data tersebut, aksi pencegahan resistensi antibiotik di Indonesia terlihat masih sangat terbatas. Akan tetapi, aksi pencegahan tersebut juga dapat diupayakan lewat peran-peran individu. Hal tersebut dapat dimulai dari kita sendiri dengan cara meningkatkan kesadaran dalam menggunakan antibiotik, seperti hanya menggunakan antibiotik lewat resep dokter dan menghabiskan antibiotik sesuai dengan petunjuk dokter. Perubahan perilaku penggunaan antibiotik sangat penting demi mencegah terjadinya pandemi infeksi yang disebabkan oleh bakteri multi resistan antibiotik.

Referensi: 

35 000 annual deaths from antimicrobial resistance in the EU/EEA. European Centre for Disease Prevention and Control. (2022, November 17). Retrieved January 4, 2023, from https://www.ecdc.europa.eu/en/news-events/eaad-2022-launch

Desrini, S. (2015). Resistensi antibiotik, Akankah Dapat Dikendalikan ? Jurnal Kedokteran Dan Kesehatan Indonesia, 6(4), i-iii. https://doi.org/10.20885/jkki.vol6.iss4.art1

Limato, R., Broom, A., Nelwan, E. J., & Hamers, R. L. (2022). A qualitative study of barriers to antimicrobial stewardship in Indonesian hospitals: Governance, competing interests, cost, and structural vulnerability. Antimicrobial Resistance & Infection Control, 11(1). https://doi.org/10.1186/s13756-022-01126-7

Menteri Kesehatan Republik Indonesia.(2001). Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 2021 tentang Pedoman Penggunaan Antibiotik. Indonesia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun