Sekalipun sesak kala itu menyerbak bibirku perlahan
Kelam, bukan?
Kuharap, kau bukan bagian dari delegasi Venus
Yang kian merambah pada alam nyataku.
Bintang jatuh? Hah! Jangan!
Aku lelah berseru pada malam yang menghujam
Pada kata, pada rindu, padamu, Tuan!
Aku lelah bersandar pada kenangan
Yang tidak henti – hentinya memaksaku mati
Tenggelam dan hilang memusnah pada muka
Mukamu? Aku muak
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!