Seandainya terjalin silaturrahim antara si kaya dan si miskin, maka si kaya akan senantiasa membantu si miskin dan si miskin pun akan menunjukkan sifat kepercayaan dan akan mencoba berusaha membalas kebaikan si kaya.
 Oleh karena itu, terus dijaga silaturrahim dan terus dipupuk, sebab kita tidak tahu, mungkin kita akan membutuhkan seseorang atau kelompok orang untuk membantu apa yang kita butuhkan. Sebab manusia itu adalah makhluk sosial yang tidak mungkin dapat hidup sendirian, ia akan membutuhkan orang lain. maka berbagilah kepada orang lain.     Â
Ketujuh, nilai persatuan (ittihad). Silaturrahim mampu mewujudkan nilai persatuan dan persatuan akan melahirkan kekuatan. Nilai persatuan sangat dibutuhkan oleh bangsa Indonesia, sebab hanya dengan persatuan bangsa ini akan kuat, maju dan sejahtera.Â
Hilangkan setiap perbedaan pandangan, hindari konflik dan jauhkan prasangka buruk antara masyarakat. Sebab kita adalah bangsa yang satu, bangsa Indonesia.Â
Dalam rangka melahirkan nilai persatuan, maka silaturrahim antar masyarakat perlu mendapatkan perhatian, para pimpinan negara saatnya untuk mewujudkan silaturrahim antar masyarakat tanpa memandang perbedaan partai, golongan, dan kelompok tertentu, sebab bangsa ini akan kuat dan maju jika persatuan yang kita kedepankan. Insya Allah Indonesia akan menjadi bangsa yang kuat dan maju.
Demikianlah, nilai-nilai edukatif dalam silaturrahim.Â
Semoga kita mampu mewujudkan semua nilai tersebut untuk mewujudkan kehidupan masyarakat Indonesia yang lebih baik, lebih maju dan lebih kuat.Â
Insya Allah. Amin. Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H