Ini menjadi pertanyaan besar pada akhirnya, apakah masih relevan untuk membangkitkan identitas Islam baru berdasarkan budaya nasional ketika ada begitu banyak masalah yang masih ada di Indonesia.
Kesimpulannya, Tema Islam Nusantara masih terlalu prematur untuk dijual ke publik dengan segala kontradiksi internal di dalamnya. Selain itu, akan berpotensi berbahaya bagi masa depan Indonesia, jika upaya untuk membangun identitas Islam Indonesia dengan berangkat dari persepsi -- persepsi yang tidak solid dan penuh syak wasangka.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H