Pertemuan antara shumuka di 53 son itu dilakukan dengan para kiai, Kucho (kepala desa), Kumicho (ketua Rukun Tetangga), seinandan, keibodan, dan pemimpin lainnya.
Pertemuan yang dilakukan oleh pihak shumuka dan para pemimpin agama, kecho, kumicho, seinandan dan keibodan menghimbau kepada tokoh-tokoh yang hadir untuk menyampaikan kepada rakyat supaya mematuhi aturan-aturan yang ada pada bulan puasa.Â
Selain untuk masyarakat umum, himbauan juga dikhususkan untuk penjual makanan supaya menjualnya hanya di waktu sore menjelang berbuka. Himbauan itu bertujuan agar masyarakat dapat menjalankan ibadah puasa sesuai dengan petunjuk berpuasa.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H