Mohon tunggu...
Hasannudin udin
Hasannudin udin Mohon Tunggu... Guru - Guru SMA Islam Al-Azhar Bumi Serpong Damai

Membaca dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Cinta Sejati Bunda

12 September 2024   13:10 Diperbarui: 12 September 2024   13:40 53
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Duhai bunda   engkau berderai air mata dan berpeluh keringat berjuang untuk buah cintanya, agar  sukses menggenggam indahnya dunia.

Derita dan lara menjadi  sumber  semangat dahsyat, saat  bunda   membanting tulang supaya   buah cintanya,  agar dapat   mereguk masa depan yang cemerlang.

Cinta sejati bunda kepada buah cintanya,  selalu disemai dengan ketulusan dan pengorbanan yang tiada batas.

Bunda berkorban untuk buah cintanya dengan segenap jiwa raganya, tanpa batas  ibarat samudera yang tiada bertepi.

Indahnya kata dan kalimat tidak bisa melukiskan  pengurbanan bunda,   kepada buah cintanya  yang  tiada batas.

Derita dan duka bagai menjadi pemantik bunda, terus berjuang asal buah cinta tetap tersenyum tatap hari esok.

Keindahan cinta bunda kepada buah cintanya, lebih indah dari keindahan apapun yang ada di dunia fana ini.

Tidak ada yang membahagiakan bunda dalam hidupnya, saat melihat buah cintanya menggapai asa dambaannya.

Bunda tidak pernah merasa lelah, lemah, mundur  berkurban jiwa dan raga untuk buah cintanya, agar menggenggam asa buah cinta yang menjadi dambaanya.

Rapuhnya tulang, mata mulai nanar  dan kulit keriput bukan hambatan bagi bunda berjuang, agar buah cintanya sukses mengejar mimpi mimpinya.

Bagi bunda hambatan  yang dihadapi  akan dijadikan semangat tiada  bertepi, untuk mengantarkan buah cintanya merubah mimpi menjadi kenyataan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun