Swiss vs Wales 1-1
Swiss vs Italia 0-3
Swiss vs Turki 3-1
Dari hasil tersebut, Swiss lolos ke babak knock-out 16 besar setelah berhasil keluar sebagai peringkat ketiga terbaik dengan poin 4.
Di babak 16 besar Swiss mampu menjungkirbalikkan prediksi pengamat dan analis dunia serta pasar taruhan, Swiss bermain perkasa dan membuat Prancis kehabisan akal. Skor akhir 3-3 di waktu normal sehingga pertandingan dilanjutkan dengan perpanjangan 2 X 15 menit. Karena skor tidak berubah hingga wasit meniup peluit untuk mengakhiri permainan diperpanjangan waktu, pertandingan harus ditentukan lewat adu tendangan pinalti.Â
Hasilnya, Swiss berhasil mengusir Prancis untuk mengemas koper lebih awal dan pulang dengan membawa duka yang panjang. Karena hasil adu pinalti diraih Swiss dengan skor akhir 5-4. Swiss menang dan melenggang dengan tegak ke ke babak 8 besar. Di babak 8 besar, Swiss telah dinanti Spanyol.
Menghadapi Spanyol, kembali Swiss kurang di unggulkan. Tapi sekali lagi itu tidak membuat Swiss loyo. Justru dengan posisi itu, Swiss tinggal bilang kepada dunia dan semua lawannya, kita lihat saja hasil akhir di lapangan.
Selain fakta-fakta di atas yang membuat Swiss perkasa, rupanya Swiss pun dihuni oleh pemain-pemain yang bukan 'kaleng-kaleng'. Mereka adalah para pemain hebat yang menyebar di klub-klub besar Eropa.
Berikut daftar pemain skuad timnas Swiss di Euro 2020:
Kiper: Yvon Mvogo (PSV), Jonas Omlin (Montpellier), Yann Sommer (Mönchengladbach)
Pemain bertahan: Manuel Akanji (Dortmund), Loris Benito (Bordeaux), Eray Cömert (Basel), Nico Elvedi (Mönchengladbach), Jordan Lotomba (Nice), Kevin Mbabu (Wolfsburg), Becir Omeragic (Zürich), Ricardo RodrÃguez (Torino), Fabian Schär (Newcastle United), Silvan Widmer (Basel)
Pemain tengah: Christian Fassnacht (Young Boys), Edimilson Fernandes (Mainz), Remo Freuler (Atalanta), Xherdan Shaqiri (Liverpool), Djibril Sow (Frankfurt), Ruben Vargas (Augsburg), Granit Xhaka (Arsenal), Denis Zakaria (Mönchengladbach), Steven Zuber (Frankfurt)
Pemain depan: Breel Embolo (Mönchengladbach), Mario Gavranović (Dinamo Zagreb), Admir Mehmedi (Wolfsburg), Haris Seferović (Benfica)
Dengan modal itu semua, hati-hati Spanyol. Jika Spanyol merasa jumawa karena pernah 3 kali mengangkat trophy Piala Eropa dan 1 Piala Dunia dan salah-salah Spanyol bukan menang tapi malah menangis.