Mohon tunggu...
Adek Dosen
Adek Dosen Mohon Tunggu... Dosen - Dosen

Halo, saya seorang dosen di bidang Manajemen Pendidikan. Saya memiliki minat besar pada pengembangan kepemimpinan pendidikan, supervisi pendidikan, dan pemberdayaan tenaga pendidik untuk menghadapi tantangan era digital. Dengan latar belakang pendidikan yang kuat di Administrasi dan Manajemen Pendidikan, saya aktif dalam penelitian, publikasi, dan berbagai pelatihan yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. Saya juga sering terlibat dalam seminar nasional dan internasional sebagai pembicara untuk berbagi pengalaman dan wawasan. Di Kompasiana, saya menulis seputar isu-isu pendidikan, strategi kepemimpinan sekolah, teknologi dalam pembelajaran, hingga kebijakan pendidikan yang relevan dengan kebutuhan zaman. Mari berdiskusi dan berkolaborasi demi kemajuan dunia pendidikan kita!

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Dosen Administrasi Pendidikan UM Desiminasikan Penelitian Model Pendidikan Entrepreneurship Berbasis Project kepada Para Dosen UNRAM dan UNM

20 November 2024   22:22 Diperbarui: 20 November 2024   23:59 38
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Proses Diseminasi Penelitian/dokpri

Malang, 18 November 2024 -- Dalam upaya memperkuat kompetensi kewirausahaan mahasiswa, tim peneliti yang diketuai oleh Prof. Dr. Bambang Budi Wiyono, M.Pd. dari Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Malang (UM) telah menyelesaikan penelitian inovatif berjudul "Model Pendidikan Entrepreneurship Berbasis Project untuk Menguatkan Kompetensi Kewirausahaan Mahasiswa". 

Penelitian ini didesiminasikan kepada para Dosen di Universitas Mataram dan Universitas Negeri Makassar dalam sesi berbagi ilmu yang berlangsung secara daring.

Penelitian ini didasarkan pada kebutuhan mendesak untuk membekali mahasiswa dengan keterampilan kewirausahaan yang relevan di era ekonomi kreatif dan digital. Kompetensi ini dinilai sangat penting untuk menciptakan generasi muda yang tidak hanya mampu bersaing di pasar kerja, tetapi juga memiliki kemampuan untuk menciptakan peluang bisnis baru.

 Tim peneliti mengembangkan model pembelajaran berbasis proyek (project-based learning) yang dirancang khusus untuk mengintegrasikan teori dengan praktik melalui pengalaman nyata di dunia bisnis.

Model ini melibatkan beberapa tahapan utama, dimulai dari evaluasi konteks yang bertujuan untuk memahami kebutuhan mahasiswa, ketersediaan perangkat pembelajaran, dan karakteristik lingkungan belajar. Tahapan ini penting untuk memastikan bahwa model yang dirancang sesuai dengan realitas mahasiswa dan mendukung pencapaian tujuan pembelajaran. 

Setelah evaluasi konteks, tahap berikutnya adalah perencanaan pembelajaran berbasis entrepreneurship. Pada tahap ini, dilakukan pretest untuk mengukur kompetensi awal mahasiswa, yang meliputi pengetahuan, sikap, keterampilan dasar, kreativitas, motivasi, dan potensi kewirausahaan.

Tahapan inti dari model ini adalah implementasi proyek, di mana mahasiswa diajak untuk terlibat dalam proses pembelajaran yang aktif dan kolaboratif. Dalam tahap ini, mahasiswa diberikan tugas untuk merumuskan masalah, mendesain proyek, melaksanakan kegiatan berbasis solusi, hingga menghasilkan produk atau layanan yang memiliki nilai ekonomis. 

Proses ini tidak hanya melatih mahasiswa dalam aspek teknis kewirausahaan, tetapi juga mengembangkan soft skills, seperti komunikasi, kolaborasi, manajemen waktu, dan kepemimpinan. Mahasiswa didorong untuk melakukan refleksi atas pengalaman yang dosen peroleh selama proses pembelajaran, yang menjadi bagian dari tahapan evaluasi proses dan hasil. 

Refleksi ini membantu mahasiswa memahami kekuatan dan kelemahan dosen, sekaligus memberikan wawasan baru untuk meningkatkan kompetensi di masa depan.

Dalam sesi desiminasi yang berlangsung secara daring, Prof. Dr. Bambang Budi Wiyono memaparkan secara rinci tahapan-tahapan dalam model ini, serta manfaatnya bagi pengembangan kompetensi kewirausahaan mahasiswa. 

Beliau menjelaskan bahwa model pembelajaran berbasis proyek ini bertujuan untuk mengintegrasikan pembelajaran praktis dengan pengalaman nyata yang relevan dengan dunia bisnis. Dengan terlibat langsung dalam proyek yang dosen rancang sendiri, mahasiswa tidak hanya memperoleh pemahaman yang lebih mendalam tentang konsep kewirausahaan, tetapi juga memiliki kesempatan untuk mengaplikasikan pengetahuan dosen dalam situasi yang autentik.

Foto Respon Peserta Diseminasi Penelitian/dokpri
Foto Respon Peserta Diseminasi Penelitian/dokpri

Respons positif dari dosen-dosen Universitas Mataram dan Universitas Negeri Makassar menunjukkan bahwa penelitian ini memiliki relevansi tinggi untuk diterapkan di perguruan tinggi lainnya. 

Salah satu peserta bahkan menyebut bahwa model ini sangat cocok untuk meningkatkan keterampilan mahasiswa, terutama dalam menjawab tantangan di era ekonomi kreatif yang semakin kompetitif. Pendekatan berbasis proyek ini dinilai mampu membangun kreativitas dan inovasi mahasiswa, sekaligus memberikan pengalaman praktis yang tidak bisa diperoleh melalui metode pembelajaran konvensional.

Keberhasilan desiminasi penelitian ini membuka peluang untuk pengembangan lebih lanjut, baik di Universitas Negeri Malang maupun di perguruan tinggi lainnya. Model ini tidak hanya memberikan manfaat langsung bagi mahasiswa yang terlibat, tetapi juga berpotensi menjadi acuan bagi institusi pendidikan tinggi dalam mengembangkan kurikulum kewirausahaan yang lebih aplikatif dan berdampak luas. 

Penelitian ini sejalan dengan kebijakan Kampus Merdeka yang mendorong mahasiswa untuk terlibat dalam aktivitas pembelajaran yang relevan dengan dunia kerja, seperti proyek bisnis dan magang.

Dengan keberhasilan implementasi dan desiminasi ini, Universitas Negeri Malang membuktikan komitmennya dalam mendukung pengembangan pendidikan tinggi yang inovatif dan berorientasi masa depan. 

Penelitian ini juga menjadi salah satu bukti nyata bahwa kolaborasi antara perguruan tinggi dapat menghasilkan dampak positif yang signifikan dalam membangun generasi muda yang mandiri dan berdaya saing global.

Bagi perguruan tinggi atau institusi yang tertarik untuk mempelajari lebih lanjut atau mengadopsi model ini, Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Malang membuka ruang kolaborasi. Penelitian ini diharapkan dapat terus berkembang dan menjadi inspirasi bagi pengembangan pendidikan kewirausahaan di Indonesia, sehingga dapat menciptakan generasi muda yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga memiliki kemampuan untuk menciptakan peluang dan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi.

"Kami berharap model ini dapat menjadi solusi praktis dalam membangun kompetensi kewirausahaan mahasiswa di seluruh Indonesia," tutup Prof. Bambang dalam sesi desiminasi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun