Beliau menjelaskan bahwa model pembelajaran berbasis proyek ini bertujuan untuk mengintegrasikan pembelajaran praktis dengan pengalaman nyata yang relevan dengan dunia bisnis. Dengan terlibat langsung dalam proyek yang dosen rancang sendiri, mahasiswa tidak hanya memperoleh pemahaman yang lebih mendalam tentang konsep kewirausahaan, tetapi juga memiliki kesempatan untuk mengaplikasikan pengetahuan dosen dalam situasi yang autentik.
Respons positif dari dosen-dosen Universitas Mataram dan Universitas Negeri Makassar menunjukkan bahwa penelitian ini memiliki relevansi tinggi untuk diterapkan di perguruan tinggi lainnya.Â
Salah satu peserta bahkan menyebut bahwa model ini sangat cocok untuk meningkatkan keterampilan mahasiswa, terutama dalam menjawab tantangan di era ekonomi kreatif yang semakin kompetitif. Pendekatan berbasis proyek ini dinilai mampu membangun kreativitas dan inovasi mahasiswa, sekaligus memberikan pengalaman praktis yang tidak bisa diperoleh melalui metode pembelajaran konvensional.
Keberhasilan desiminasi penelitian ini membuka peluang untuk pengembangan lebih lanjut, baik di Universitas Negeri Malang maupun di perguruan tinggi lainnya. Model ini tidak hanya memberikan manfaat langsung bagi mahasiswa yang terlibat, tetapi juga berpotensi menjadi acuan bagi institusi pendidikan tinggi dalam mengembangkan kurikulum kewirausahaan yang lebih aplikatif dan berdampak luas.Â
Penelitian ini sejalan dengan kebijakan Kampus Merdeka yang mendorong mahasiswa untuk terlibat dalam aktivitas pembelajaran yang relevan dengan dunia kerja, seperti proyek bisnis dan magang.
Dengan keberhasilan implementasi dan desiminasi ini, Universitas Negeri Malang membuktikan komitmennya dalam mendukung pengembangan pendidikan tinggi yang inovatif dan berorientasi masa depan.Â
Penelitian ini juga menjadi salah satu bukti nyata bahwa kolaborasi antara perguruan tinggi dapat menghasilkan dampak positif yang signifikan dalam membangun generasi muda yang mandiri dan berdaya saing global.
Bagi perguruan tinggi atau institusi yang tertarik untuk mempelajari lebih lanjut atau mengadopsi model ini, Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Malang membuka ruang kolaborasi. Penelitian ini diharapkan dapat terus berkembang dan menjadi inspirasi bagi pengembangan pendidikan kewirausahaan di Indonesia, sehingga dapat menciptakan generasi muda yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga memiliki kemampuan untuk menciptakan peluang dan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi.
"Kami berharap model ini dapat menjadi solusi praktis dalam membangun kompetensi kewirausahaan mahasiswa di seluruh Indonesia," tutup Prof. Bambang dalam sesi desiminasi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H