Aku melepaskan mantel yang sedari tadi mendekapku. Aku juga ingin berpagutan secara langsung bersama hujan di bulan Desember. Ikut menikmati apa yang sedang Elina rasakan.
"Mengapa kamu melepas mantelmu?"
"Tak apa. Aku hanya ingin mendapatkan kebahagiaan dari hujan."
Kami berdiam diri dalam waktu yang cukup lama. Menikmati berbagai cerita dan rasa yang timbul tenggelam di dalam benak masing-masing. Hingga hujan di sore itu reda, barulah aku mengajak Elina pulang.
"Kamu pulang naik apa?"
"Jalan kaki," jawabnya.
"Kalau begitu ikutlah bersamakaku. Rumahmu masih sama dengan rumahmu tiga tahun yang lalu kan?"
***
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H