Mohon tunggu...
hasan.ali.penulis
hasan.ali.penulis Mohon Tunggu... Lainnya - Penulis

Penulis yang masih terus belajar agar menghasilkan tulisan yang baik dan menarik

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Wong Alas

24 November 2024   14:49 Diperbarui: 7 Desember 2024   09:29 148
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Tak berapa lama, pria itu menangkap seekor jago yang sedang bertengger di sebuah kursi kayu di depan gubuk. Jago itu berkeok-keok, lantas dicengkeram dengan kuat dan digigit bagian lehernya hingga membuat darahnya muncrat kemana-mana. Pria itu dengan beringas menghabisi santapannya layaknya macan yang sedang kelaparan.

Jerome dan Serli saling tatap dalam kengerian, lantas beringsut meninggalkan gubuk itu. Tak peduli meski hujan masih turun dengan deras dan jalanan semakin gelap tanpa penerangan.

***

Hasan Ali lahir di Purbalingga. Buku pertamanya Salahkah Aku Terlahir Introvert? (Guepedia, 2021). Menulis di aplikasi Kwikku dan Lentera. Cerpen-cerpennya terbit di Ruang Litera SIP dan golagongkreatif.com, serta dicetak secara antologi bersama penulis lain. Cerpennya "Momong Jimbrot" menjadi juara pertama dalam Sayembara Cerpen Pulpen XIX. Pembaca bisa menyapa penulis melalui instagram @hasan.ali.penulis.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun