Mata bu Masni Terbelalak dan kaget setengah mati, Â sehingga dagunya agak naaik sehingga terlihat dengan jelas tahi lalat yang ada di bawah dagunya
Iccan Lutta....Iccan Lutta... Jawab masni setengah berteriak, namun cepat-cepat ditutup mulutnya kembali,
Iya... saya iccan.. Maasih ingatkah gaa...
Mana bisa saya lupa... iccan, dasar lutta
Iccan terus mengigau, ceplas ceplos saking gembiranya bertemu masni,
Masni juga begitu tak disangka kalau dia bisa bertemu di  Nunukan Kaltara
Tiba-tiba WA Iccan berbunyi rupanya dari bu Jil, " pak Itu Ibu Masna Bukan Bu Masni, dari tadi bapak menyebut-nyebut bu masni, masni siapa " dia memberi informasi,pak jangan mengigau dari tadi bapak wawancara denga bu Masna, adapakAH dengan bu masni  Pak..?
Iccan terkaget-kaget ternyata dia melakukan wawancara dengan bu Masna Bukan dengan Bu Masni
Iccan tersandar di kursinya sambil, sambil angannya melayan dan berguman dalam hati "Masni...masni Cerewet... Dimana kau sekarang"
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H