Mohon tunggu...
HASAN ASARI
HASAN ASARI Mohon Tunggu... Guru - Guru

Olahraga

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Dengan Bernyanyi Gembira Kosakata Bertambah Kaya, Bahasa Ingggris Jadi Idola

7 Maret 2024   15:42 Diperbarui: 7 Maret 2024   15:52 109
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

  • JUDUL

'DENGAN BERNYANYI GEMBIRA,  KOSAKATA BERTAMBAH  

KAYA , BAHASA INGGRIS JADI  IDOLA'

 

   Abstrak

Best practice ini ditulis dilatar belakangi adanya kesulitan dari peserta didik khususnya sulitnya menghafal kosakata, melafalkan  kosakata dengan benar, teramati siswa kurang berminat mempelajari Bahasa Inggris. Masalah ini terjadi di SDN Lowokwaru 3 Malang. Rumusan masalah dalam Best Practice  ini adalah Bagaimana upaya Guru Bahasa Inggris dalam meningkatkan minat peserta didik SDN  Lowokwaru 3 Malang terhadap Pelajaran Bahasa Inggris? Bagaimana Upaya Guru Bahasa Inggris untuk meningkatkan kemampuan peserta didik untuk mengingat kosa kata dalam Bahasa Inggris? Bagaimana Upaya Guru Bahasa Inggris meningkatkan kemampuan peserta didik untuk mengucapkan kosa kata dalam Bahasa Inggris dengan benar. Untuk mengatasi masalah tersebut penulis menggunakan media lagu dituliskan dalam Best practie ini dengan Judul "Dengan Bernyanyi gembira kosakata bertambah kaya, Bahasa Inggris jadi Idola". Dari pembelajaran menggunakan media maka peserta didik sangat menikmati pembelajaran, mudah menirukan kata dalam bahasa Inggris. 

 

Kata Kunci: Bernyanyi, Kosa Kata, Idola

  •  
  • PENDAHULUAN
  • Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia serta ketrampilan yang diperlukan dirinya dan masyarakat.

Implementasi kurikulum merdeka dalam mata pelajaran Bahasa Inggris  memiliki dampak yang sangat jelas terlihat. Kurikulum merdeka mulai dapat merubah paradigma lama dari teacher centered menuju students centered. Peserta didik mulai dibiasakan aktif seperti yang diharapkan. Pembelajaran yang sudah tertata seperti dalam buku petunjuk guru sangat memudahkan guru dalam proses pembelajarannya. Guru tidak hanya menjelaskan materi dengan metode ceramah, tetapi peserta didik lebih banyak mengamati dan mencari di alam dan lingkungan sekitar sesuai dengan materi yang akan dipelajari. Guru tidak hanya "memberitahu", tetapi peserta didiklah lah yang berusaha "Mencari tahu".

Dalam rangka layanan prima dan komprehensif, Guru diharapkan mampu melihat sosok peserta didik tidak hanya dari kemampuan akademis saja. Guru diharapkan mampu mengkaitkan pembelajaran di kelas dengan keadaan nyata di lingkungan sekolah.

  • Sejak tahun 2023, SDN Lowokwaru 3 Malang, telah menerapkan pembelajaran dengan Kurikulum merdeka bagi   kelas 1,2,4 dan 5. Sedangkan untuk kelas 3 dan 6 masih menerapkan kurikulum 2013.

Realitas di SDN Lowokwaru 3 Malang, berdasarkan observasi dan wawancara dengan peserta didik bahwa mereka kesulitan untuk menghafal  dan susah untuk mengucapkan  kalimat dan kata dalam Bahasa Inggris. Hal ini juga dibenarkan oleh para guru pengampu Bahasa Inggris di kelas 2 di SDN Lowokwaru 3 Malang. Sebagian besar berpendapat bahwa rendahnya nilai ulangan Bahasa  Inggris peserta  didik karena kurang menguasai kosakata. Disamping itu minat belajar Bahasa Inggris mereka juga rendah dikarenakan tidak memahami makna atau arti kata dalam Bahasa Inggris.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun