Mohon tunggu...
Jago Catur Channel
Jago Catur Channel Mohon Tunggu... Penulis - COACH

Chess Player

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

Cara Meningkatkan Kualitas Latihan Catur

6 Maret 2023   23:05 Diperbarui: 6 Maret 2023   23:25 1055
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Beberapa waktu yang lalu, saya menerima pesan dari teman lama. Teman saya ini merupakan pemain catur ber elo rating tinggi, sangat terkenal karena usaha dan kedisiplinan yang ia berikan dalam pelatihan catur.

Pesannya, "Bro, saya menghabiskan sekitar 6-7 jam setiap hari untuk latihan catur, tetapi tidak berkembang banyak, apa sih yang harus saya lakukan?"

Terdengar aneh ya ? Bukankah seseorang yang menghabiskan waktu berjam-jam latihan catur, seharusnya mengalami pertumbuhan yang sangat pesat?

Saya melihat banyak pemain memiliki masalah yang sama, maka saya memutuskan untuk menceritakan kisah ini dan membagikan pendapat saya ...

Pertama, saya ingin melihat masalahnya, jadi saya memintanya untuk memberi rincian jadwal latihannya. Saya diberi tahu bahwa hampir setiap hari dia menghabiskan waktu sekitar 3-4 jam untuk belajar pembukaan, lalu sekitar 2 jam untuk babak tengah, dan sisanya untuk latihan taktik dan permainan akhir. Terdengar masuk akal.

Lalu saya bertanya tentang disiplinnya dalam berlatih, dan sekali lagi jawabannya terdengar masuk akal.
6 hari seminggu, dengan satu hari istirahat, dia menjalani jadwal ini untuk waktu yang lama.

Lalu saya bertanya lagi, "Bagaimana kualitas latihannya?" dia agak bingung dengan pertanyaan itu.
"baik-baik saja," katanya.

Hmm... Saya mulai menyadari dan hampir menemukan masalahnya. Setelah sedikit berdiskusi, kami akhirnya menemukan masalahnya.

Kesalahan yang sangat umum

Teman saya terlalu fokus pada kuantitas latihannya (yaitu berapa jam latihan caturnya), daripada kualitas latihannya !

Saya mengajukan dua pertanyaan kepadanya:

1. Saat mengikuti turnamen catur, apakah kamu konsentrasi?

Dia mengatakan : "Ya! Saya melupakan semua hal lain kecuali permainan catur !"

2. Apakah kamu melupakan hal lain saat latihan ?

Dia hanya tersenyum dan mungkin menyadari kesalahannya.

Tingkat konsentrasi kebanyakan pemain jauh lebih rendah saat berlatih dibandingkan saat bertanding. Jika Anda latihan dengan performa yang rendah, mengapa berharap tampil dengan performa yang tinggi saat bertanding ?

Jika seorang atlet berlari dengan kecepatan hanya setengah selama latihan, dapatkah mereka berlari dua kali lebih cepat selama pertandingan ? Apakah masuk akal untuk mengharapkan kesuksesan dari pemain sepak bola yang tidak pernah berlari selama latihan?

Catur adalah permainan mental dan otak kita adalah otot yang kita gunakan. Jadi saat kita berlatih, kita harus memiliki konsentrasi penuh untuk mengeluarkan kekuatan maksimal !

Kedengarannya mudah kan ? Padahal sama sekali tidak!

Konsentrasi

Biasanya kita tidak sepenuhnya fokus dan kurang menyadari potensi kita dalam catur.

Gangguan dapat berupa: hp berbunyi, suara musik dan video yang keras, rencana makan malam bersama teman, proyek kerjaan, dll.
Jika anda menghabiskan 4 jam dengan berbagai pikiran berputar-putar di benak anda, maka konsentrasi tidak akan bekerja dengan baik.

Saya lebih suka berlatih hanya dua jam, tetapi fokus dan konsentrasi penuh. Ini bukan hal yang mudah.

Pertama-tama, Anda perlu menciptakan kondisi di mana tidak ada hal lain yang mengganggu Anda!

Anggap saja seperti ini. Jika Anda akan menghabiskan 2 jam untuk latihan catur, apa gunanya memikirkan hal lain? Anda sedang latihan catur selama 2 jam! Jadi coba untuk melupakan yang lainnya.

Fokus pada catur selama waktu latihan, tidak perlu memikirkan hal lain!

Matikan telepon, dan putuskan materi latihan apa yang akan dikerjakan.

Duduklah dan kerjakan proses latihan.

Fokus pada papan catur dan mulailah!

Tulisan ini merupakan pengalaman Grandmaster Armenia, GM Hovhannes Gabuzyan
Pemain kelahiran Armenia, 1995 ini mendapat gelar Grandmaster pada tahun 2012. Prestasi lainnya seperti
Juara Armenia 2017, Juara Pertama US Masters tahun 2018 dan 2019.

Dikutip kembali oleh Jago Catur Channel.
Sebagai inspirasi untuk pecatur muda Indonesia.
Sumber : chessbase, wikipedia, lichess, chessmood  https://m.youtube.com/@jagocatur/videos dan  chess.com

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun