Poin tersebut bisa jadi merupakan sisi gelap dari jurnalisme warga yang pernah dialami Kompasiana. Momok akan wartawan gadungan yang membawa nama Kompasiana bisa saja terjadi kembali di masa depan, sehingga sebaiknya masyarakat bisa lebih waspada akan terjadinya penipuan atau bahkan pemerasan yang dilakukan oleh wartawan gadungan tersebut. Jika hal ini terjadi, maka masyarakat bisa melaporkan ke pihak Kompasiana untuk ditindaklanjuti lebih jauh.
Sumber: wikipedia.com , slideshare
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H