Masalah sampah di Kota Pekanbaru semakin mengkhawatirkan. Berdasarkan informasi dari  Goriau.com (28/05/2024) setiap harinya, kota Pekanbaru menghasilkan 900 ton setiap hari  ton sampah. Sampah ini masuk ke TPA Muara Fajar dan hanya sebagian kecil yang dikelola dengan baik. Sebagian lainnya tidak terangkut, berceceran di TPA ilegal, masuk kes aliran air dan lainnya.
Penumpukan sampah di berbagai sudut kota menjadikan Pekanbaru tidak hanya terlihat kumuh, tetapi juga berpotensi menimbulkan masalah kesehatan masyarakat.Â
Dalam artikel ini, saya ingin membahas penyebab masalah ini, solusi yang tepat, dan langkah-langkah yang perlu diambil oleh pemerintah dan masyarakat untuk mengatasi krisis sampah di Pekanbaru.
Penyebab Masalah Sampah di Pekanbaru
Ada beberapa faktor penyebab utama masalah sampah di Pekanbaru. Berikut ini akan saya urai penyebab masalah sampah di Pekanbaru, diantaranya:
1. Kurangnya Infrastruktur (Tong Sampah)
Fasilitas pengumpulan dan pengolahan sampah yang ada saat ini ada di Pekanbaru terbatas. Salah satu yang mudah kita lihat adalah minimnya tong sampah yang disediakan oleh pemerintah kota Pekanbaru.
Sedikit cerita, berdasarkan pengalaman waktu pergi ke Singapura. Negara ini sangat bersih, sepanjang jalan kita dengan mudah menemukan tong sampah.Â
Setiap jarak 10 meter, kita akan menemukan tong sampah. Sehingga tidak ada celah bagi warga dan wisatawan di Singapura untuk membuang sampah sembarang. Tentunya ini berbeda dengan kota Pekanbaru yang sangat sulit menemukan tong sampah.
2. Kurangnya Sosialisasi dan Edukasi dari Pemerintah
Edukasi tentang pemilahan sampah dan pentingnya daur ulang masih rendah.Â