Mohon tunggu...
Haryono
Haryono Mohon Tunggu... Freelancer - Digital Strategy - PT Babada Wasaka Indonesia dan Bertravel Media

Suka jalan-jalan, menikmati kuliner, suka dengan suasana alam dan tata kota. Bekerja sebagai digital strategy di Pekanbaru, Riau. Kerja part time sebagai owner agency digital marketing yang membantu UMKM dan korporasi.

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal

Mengapa Jalanan di Pekanbaru Riau Macet?

13 September 2024   17:01 Diperbarui: 13 September 2024   17:03 239
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Peningkatan jumlah kendaraan pribadi dapat diimbangi dengan perbaikan transportasi umum yang lebih baik. Dengan cara ini, kita bisa berharap kemacetan di Pekanbaru dapat berkurang, dan masyarakat dapat menikmati perjalanan yang lebih lancar dan nyaman.

Mari kita ambil langkah kecil untuk mengubah kebiasaan kita. Dengan menggunakan transportasi umum, kita tidak hanya membantu mengurangi kemacetan, tetapi juga berkontribusi pada lingkungan yang lebih baik. Sebuah perubahan kecil dari kita bisa membawa dampak besar bagi kota kita tercinta, Pekanbaru.

Pemegang kebijakan yang harus sadar pentingnya transportasi publik yang aman. Di dunia ini tidak ada negara maju yang mengusung konsep "Smart City" tapi transportasi kotanya buruk. Siapa pun pemimpin kota di Indonesia harus paham pentingnya transportasi umum. Jika tidak ada transportasi publik yang maju, maka konsep smart city hanya omong kosong.
Riauaktual.com

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun