Gowes kali ini cukup menantang..... Tour de Borobudur, route Semarang ( Srondol – candi Borobudur ). Walau tentu saja, kami yang dari Salatiga tidak harus ke Semarang terlebih dahulu, tetapi bisa langsung bergabung dari Pos I SPBU Bawen, atau Pos II di depan Kopi Eva Banaran. Namun bedasar kesepakatan pertemuan malam sebelumnya, ada dua rekan kami yang bergabung dari pos I bawen. Dan kami ber tujuh akan bergabung di pertengahan Pos I dan Pos II , tepatnya di pertigaan Brongkol .
Setelah istirahat sejenak di pos III sambil mengendorkan urat kaki, kita berangkat lagi di route terakhir kota Magelang – candi Borobudur sejauh 22 km. Alhamdulillah.... kami tiba di candi Borobudur sehat tidak kurang suatu apa.
Oh ya ada kejadian menarik saat awak lagi menunggu salah satu rekan yang awak pikir masih tertinggal di belakang, karena tadi mengalami kram kaki. Salah satu panitia bersepeda motor menghampiri dan menanyakan ; “ Apa ada yang tertinggal dan bisa kami bantu “ ? Awak jawab saja, mungkin masih ada kawan yang tertinggal di belakang, tetapi sudah awak suruh mobil untuk menjemput balik “. Eeee ... setelah dijemput tidak ada, awak putuskan untuk lanjut, ternyata beliau sudah di depan.
Borobudur sudah di depan mata. Alhamdulillah kami satu group lengkap sehat dan selamat, bisa menyelesaikan gowes hingga akhir. Semoga penyelenggaraan di tahun berikutnya lebih baik. Aamiin. Menyitir salam teman awak di grup : “salam dua roda satu hati”.
So.....salam gowes dan salam sehat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H