Mohon tunggu...
Rena Siva
Rena Siva Mohon Tunggu... Karyawan Swasta -

https://www.wattpad.com/user/Rena_Siva Instagram : rena_siva08 Salam kenal. Terima kasih sudah mampir ke blog saya. Hanya satu pesan jangan menyalin karya saya tanpa izin ya.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Yuk, Jelajahi Pantai Menganti dan Bukit Hud di Kebumen dengan Geliga Krim

29 Desember 2017   13:57 Diperbarui: 29 Desember 2017   14:02 1293
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pinggir Pantai Menganti (Arsip milik pribadi)

Wow. Luar Biasa!

Itulah kalimat yang pertama kali kuucapkan ketika melihat luasnya Samudra Hindia dengan perbedaan warna air laut. Ada yang berwarna hijau kekuningan, biru muda hingga biru pekat. Keragaman warna itu seolah memberikan kesan yang tak bisa terlupakan. Tidak hanya itu ketika ku tolehkan kepala ke kiri, garis pantai Selatan bisa terlihat dari sini dan ketika menengok kepala ke kanan indahnya perbukitan pantai Menganti pun tak kalah mempesona. Aku sangat bersyukur bisa berkunjung ke tempat ini. Rasanya ingin berlama-lama berada di tempat ini.

Spot Samudra Hindia (Arsip Pribadi)
Spot Samudra Hindia (Arsip Pribadi)
Sayang travellingkali ini harus berakhir. Dengan terpaksa aku dan temanku harus pulang ke kota asal kami. Rasa pegal, lelah, dan lesu menjadi PR untukku saat di perjalanan. Karena ingin mengurangi pegal di bahu dan pantat, aku meminta temanku untuk mampir sebentar di masjid di tepi jalan Wates, Kulonprogo untuk sholat dan istirahat.

Kesempatan untuk mengistirahatkan tubuh tidak ku lewatkan. Aku pergi ke toilet dan mengambil "Geliga Krim" dari dalam tas. Kukeluarkan perlahan krim di dalamnya, harum khas "Geliga Krim" lagi-lagi langsung mengodaku untuk segera mengoleskannya di bahu. Hah. Enak! Sentuhan panas "Geliga Krim" menyambar ke titik-titik pegal di tubuhku. Kupijit pelan dan mengusapnya merata. Lega rasanya.

Saat aku kembali dari toilet, temanku memandangku dengan tatapan menyelidiki.

"Kelihatan segeran nih, Jeng."

"Yoi, abis pakai Geliga Krim."

Dengan muka malu-malunya dia mengulurkan tangan kosongnya kepadaku, "Bagi lagi dong!"

"Haist, kebiasaan. Nih!"

"Santai, besok aku beliin. Kayaknya bagus nih besok bawa lagi Geliga Krim kalo travellingbareng."

Aku sangat puas dengan travelling-ku kali ini. Benar-benar membebaskanku dari rasa jenuh dan membuatku semangat untuk beraktivitas lagi di kantor. Terima Kasih "Geliga Krim" yang telah menemani dan membebaskan rasa pegal di tubuhku dan temanku.  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun