3.Suatu perangkat predikat merupakan bagian dari perangkat subjek.
Contoh:
Sebagian A adalah B
Sebagian binatang adalah kera
4.Suatu perangkat yang tercakup dalam subjek berada di luar perangkat predikat. Dengan kata lain, antara subjek dan predikat tidak terdapat relasi.
Contoh:
Tidak satupun A adalah B
Tidak seorang pun manusia adalah binatang.
5.Sebagian perangkat yang tercakup dalam subjek berada di luar perangkat predikat.
Contoh:
Sebagian A tidaklah B
Sebagian kaca tidaklah bening
Ragam Proposisi
1. Bentuk: Tunggal dan jamak.
Contoh:
Dewi Persik bernyanyi.
Kakak memancing dan memakan ikan.
2. Sifat: Kategorial Dan Kondisional
Proposisi kategorial adalah proposisi dimana hubungan antarasubjek dan predikatnya tidak mempunyai syarat apapun.
Contoh:
Semua bayi menangis di malam hari.
Setiap rumah memiliki atap.
3. Kualitas: Afirmatif/positif dan negative.
Proposisi afirmatif adalah proposisi dimana predikatnya mendukung atau membenarkan subjeknya.
Contoh:
Semua helm dipakai di kepala.
Semua ayam betina berkotek.
4. Kuantitas: Universal dan spesifik/khusus. Proposisi universal adalah proposisi dimana predikatnya mendukung atau mengingkari semua.
Contoh:
Tidak ada satupun kipas angin yang tidak mengeluarkan angin.
Tidak ada satupun hewan herbivora yang memakan daging.
Bentuk Proposisi
a. Proposisi umum-positif adalah proposisi yang predikatnya membenarkan keseluruhan subjek.
Contoh:
Semua mahasiswa adalah lulusan SLTA. Semua karya ilmiah mempunyai daftar pustaka.
b. Proposisi umum-negatif adalah proposisi yang predikatnya mengingkari keseluruhan subjek.
Contoh:
Tidak seorang mahasiswa pun lulusan SLTA.
Tidak seekor gajahpun berekor enam.
c. Proposisi khusus-positif adalah proposisi yang predikatnyamembenarkan sebagian subjek.
Contoh:
Sebagian mahasiswa adalah mobil. anak pejabat.
Sebagian perguruan tinggi dikelola oleh yayasan
d. Proposisi khusus-negatif adalah proposisi yang predikatnya mengingkari sebagian subjek.
Contoh:
Mahasiswa tidak mempunyai
Sebagian perguruan tinggi tidak dikelola oleh yayasan