Mohon tunggu...
Haryanih
Haryanih Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hallo semuanya...

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Sejarah Bahasa Indonesia

19 Maret 2023   18:58 Diperbarui: 19 Maret 2023   19:00 214
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Arti disini berarti bangsa Indonesia mempersatukan diri berdasarkan penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar. Dari segi ejaan teks Sumpah Pemuda masih menggunakan ejaan Van Ophuijsen, yaitu huruf U ditulis Oe. Kemudian, jika ditulis ulang dengan ejaan saati ini menjadi "...Kami putra dan putri Indonesia menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia."

2. Bahasa Indonesia menjadi Bahasa Resmi Negara

Fase ini diawali saat peristiwa Ir. Soekarno dan Drs. Moh. Hatta membacakan teks Proklamasi Kemerdekaan RI pada tanggal 17 Agustua 1945, sehari sebelum bahasa Indonesia ditetapkan sebagai bahasa resmi negara melalui Pasal 26 UUD 1945. Kemudian, munculan Ejaan Suwandi pada tahun 1947. Ejaan ini merupakan penyederhanaan atas Ejaan van Ophuijsen yang merubah Oe menjadi U. Ejaan Suwandi ini dinamakan ejaan Republik.

3. Bahasa Indonesia menjadi Bahasa Internasional

Fase ini ditandai dengan adanya Kongres Internasional IX bahasa Indonesia di Jakarta, tepatnya pada tanggal 28 Oktober- 1 November 2008. Setahun kemudian terbitlah UU no.24 Tahun 2009, melalui pasa itu, pemerintah berupaya meningkatkan fungsi bahasa Indonesia menjadi bahasa Internasional secara bertahap, sistematis, dan berkelanjutan. 

Nah, itulah Sejarah Perkembangan Bahasa Indonesia ya teman-teman. Semoga informasi yang kalian bacakan bisa kalian pahami.

Aamiiiin yaa rabbal alamin...

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun