Mohon tunggu...
Harris Aryadin
Harris Aryadin Mohon Tunggu... Penulis - Karyawan Swasta

Penulis Freelance

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Suka "Ngemil" di Malam Hari? Ini Dampaknya pada Kesehatan Kamu!

2 Juli 2024   22:07 Diperbarui: 3 Juli 2024   02:14 140
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ngemil di malam hari adalah kebiasaan yang sering sulit dihindari bagi banyak orang. Setelah seharian penuh dengan aktivitas, sering kali godaan untuk membuka lemari makanan atau kulkas di malam hari menjadi sulit ditolak. 

Meskipun ngemil bisa memberikan kepuasan sesaat, kebiasaan ini ternyata dapat membawa dampak signifikan bagi kesehatan, seperti penambahan berat badan maupun gangguan tidur. Bahkan, akan mempengaruhi risiko penyakit jantung.

Berikut ini dampak negatif dari kebiasaan ngemil di malam hari bagi kesehatan kita:

1. Penambahan Berat Badan

Salah satu dampak paling nyata dari kebiasaan ngemil malam hari adalah penambahan berat badan. Ngemil di malam hari sering kali melibatkan makanan yang tinggi kalori, gula, dan lemak, seperti keripik, kue, atau makanan cepat saji. Ketika tubuh menerima asupan kalori berlebih tanpa aktivitas fisik yang cukup untuk membakarnya, kalori tersebut akan disimpan sebagai lemak. Hal ini dapat menyebabkan penambahan berat badan secara bertahap.

2. Gangguan Tidur

Makan makanan berat atau berminyak di malam hari bisa mengganggu kualitas tidur. Proses pencernaan yang masih berlangsung saat tidur dapat membuat tubuh tidak nyaman, menyebabkan tidur menjadi tidak nyenyak dan sering terbangun di tengah malam. Tidur yang kurang berkualitas ini dapat berdampak negatif pada kesehatan fisik dan mental, termasuk penurunan daya tahan tubuh, peningkatan risiko penyakit kronis, dan gangguan mood.

3. Masalah Pencernaan

Ngemil malam hari juga dapat menyebabkan berbagai masalah pencernaan seperti mulas, refluks asam, dan perut kembung. Ini disebabkan oleh lambatnya proses pencernaan saat tubuh dalam posisi tidur, yang memungkinkan asam lambung naik ke kerongkongan dan menyebabkan ketidaknyamanan. Gangguan pencernaan yang berulang dapat mempengaruhi kualitas hidup dan kesehatan secara keseluruhan.

4. Risiko Penyakit Jantung

Kebiasaan ngemil makanan tinggi lemak dan gula di malam hari dapat meningkatkan kadar kolesterol dan tekanan darah. Ini berkontribusi pada peningkatan risiko penyakit jantung dan masalah kardiovaskular lainnya. Penelitian menunjukkan bahwa pola makan yang tidak sehat, termasuk ngemil di malam hari, berkaitan erat dengan peningkatan risiko penyakit jantung.

5. Kontrol Gula Darah

Ngemil malam hari dapat mengganggu kontrol gula darah, terutama pada orang dengan diabetes atau pradiabetes. Makanan tinggi karbohidrat dan gula dapat menyebabkan lonjakan gula darah yang tidak sehat, meningkatkan risiko komplikasi diabetes. Mengontrol asupan makanan dan waktu makan sangat penting untuk menjaga kadar gula darah tetap stabil.

Tips Mengelola Kebiasaan Ngemil Malam Hari

Mengelola kebiasaan ngemil malam hari memerlukan kesadaran dan komitmen. Berikut beberapa tips yang dapat membantu kamu untuk mengelola kebiasaan ngemil di malam hari:

1. Makan Malam yang Seimbang

Pastikan makan malam kamu mencakup nutrisi yang cukup untuk membuat kamu kenyang lebih lama. Konsumsi protein, serat, dan lemak sehat dapat membantu mengurangi keinginan untuk ngemil setelah makan malam. Makanan seperti sayuran, biji-bijian, dan protein tanpa lemak adalah pilihan yang baik.

2. Tetapkan Rutinitas Tidur

Memiliki rutinitas tidur yang konsisten dapat membantu mengurangi keinginan untuk ngemil. Tidur yang cukup membantu mengatur hormon lapar dan kenyang, sehingga mengurangi keinginan makan di malam hari. Usahakan untuk tidur dan bangun pada waktu yang sama setiap hari.

3. Pilih Camilan Sehat

Jika kamu memang perlu ngemil, pilih camilan yang lebih sehat seperti buah-buahan, yogurt rendah lemak, atau kacang-kacangan. Hindari makanan tinggi gula dan lemak. Camilan sehat dapat memberikan rasa kenyang tanpa menambahkan banyak kalori.

4. Hindari Makan karena Emosi

Perhatikan apakah kamu ngemil karena lapar atau karena emosi. Cobalah untuk menemukan cara lain untuk mengatasi stres atau kebosanan, seperti berolahraga ringan, membaca buku, atau bermeditasi. Mengenali pemicu emosional dapat membantu kamu menghindari ngemil yang tidak perlu.

5. Minum Air Putih

Kadang-kadang, tubuh mengirim sinyal lapar padahal sebenarnya hanya butuh hidrasi. Minumlah segelas air putih jika kamu merasa ingin ngemil, dan tunggu beberapa menit untuk melihat apakah rasa lapar masih ada. Ini bisa membantu mengurangi keinginan ngemil yang tidak perlu.

Ngemil malam hari bisa menjadi kebiasaan yang merugikan berat badan dan kesehatan secara keseluruhan. Dengan memahami dampaknya dan mengambil langkah-langkah untuk mengelolanya, kamu dapat mengurangi risiko masalah kesehatan yang serius. Makan dengan bijak dan menjaga rutinitas yang sehat adalah kunci untuk menghindari dampak negatif dari ngemil malam hari. Tetaplah sadar akan apa yang kamu makan dan kapan kamu makan untuk menjalani hidup yang lebih sehat dan bahagia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun