Pada tahun 2000-an merupakan masa kejayaan bagi China di kejuaraan Thomas Cup. Bahkan, mereka mampu menyamakan rekor Indonesia dengan meraih gelar Thomas Cup sebanyak 5 kali berturut-turut, yaitu pada tahun 2004, 2006, 2008, 2010, dan 2012. Kemudian mereka kembali gagal di musim 2014 dan 2016.
China kembali juara Thomas Cup pada musim 2018. Kala itu, mereka berhasil menaklukan Jepang dengan skor 3-1 pada babak final. Setelah gagal juara di dua edisi sebelumnya, China kembali meraih gelar Thomas Cup ke-11 nya di tahun 2024 ini. Mereka usai menaklukan Indonesia dengan skor 3-1 dipartai final.
3. Malaysia (5 gelar)
Diurutan ke-3 ada Malaysia. Negera tetangga kita tersebut berhasil meraih 5 gelar juara Thomas Cup. Masa kejayaan mereka terjadi pada awal-awal dimana kejuaraan tersebut diselenggarakan. Bahkan mereka berhasil menyegel gelar kejuaraan Thomas Cup secara tiga kali berturut-turut, yaitu pada tahun 1949, 1952, dan 1955. Setelah masa itu kejayaan Malaysia meredup. Mereka baru mampu naik ke podium tertinggi pada tahun 1967, dan gelar terakhir yang mereka peroleh adalah di musim 1992.
Hingga saat ini Malaysia belum mampu meraih gelar juara Thomas Cup. Hasil terbaik yang mereka peroleh terakhir ini yaitu mencapai runner-up pada tahun 2014. Kala itu, mereka harus mengakui keunggulan Jepang, dan menyerah dengan skor 2-3.
4. Jepang (1 gelar)
Selanjutnya adalah negara Jepang. Tim Thomas Jepang berhasil mencatatkan sejarah dengan menjadi negara ke-4 yang mampu menyegel gelar pada kejuaraan beregu putra tersebut.
Jepang mampu menghentikan dominasi China dan Indonesia, serta sukses keluar sebagai juara Thomas Cup 2014. Mereka menyegel gelar tersebut, usai menundukkan Malaysia di babak final dengan skor 3-2.Â
5. Denmark (1 gelar)
Di urutan ke-5 ada Denmark. Negara dengan kekuatan bulutangkis terkuat di Eropa tersebut, akhirnya berhasil keluar sebagai juara pada Thomas Cup 2016, setelah beberapa kali sebelumnya mengalami kegagalan di partai final.
Denmark, menyegel gelar Thomas Cup pertamanya setelah mengalahkan Indonesia di partai final dengan skor 3-2. Hasil tersebut pun menjadikannya sebagai negera ke-5 yang mampu mengoleksi gelar kejuaraan Thomas Cup sepanjang sejarah.