Piala Thomas atau Thomas Cup merupakan kejuaraan bulu tangkis internasional untuk kategori beregu putra. Kejuaraan ini pertama kali diselenggarakan pada tahun 1948-1949 di Preston, Inggris, dan diadakan setiap tiga tahun sekali dengan format best of nine (lima tunggal dan 4  ganda). Namun pada tahun 1984, format tersebut diubah menjadi best of five (3 tunggal dan 2 ganda), dan diadakan setiap dua tahun sekali bersamaan dengan Piala Uber (kejuaraan beregu putri). Â
Final Thomas Cup 2024, baru saja selesai diselenggarakan pada Minggu, 5 Mei 2024 di Chengdu, China. Indonesia gagal menambah gelar Thomas Cup, setelah tunduk atas China dipartai final dengan skor 1-3. Namun, apakah Badminton Lovers tahu negara mana saja nih yang mengoleksi gelar Thomas Cup terbanyak sepanjang sejarah? Berikut ulasannya.
1. Indonesia (14 gelar)
Dikutip dari laman BWF, negara kita tercinta Indonesia, ternyata menjadi negara dengan gelar juara Thomas Cup terbanyak, dengan 14 gelar. Indonesia pertama kali menjuarai kejuaraan tersebut pada tahun 1958, dengan mengalahkan Malaysia di babak final dengan skor 6-3. Kesuksesan timnas Indonesia terus berlanjut hingga dua musim berikutnya yaitu 1961, dan 1964.
Musim 1970-an menjadi masa kejayaan bagi Indonesia di kejuaraan Thomas Cup. Mereka sukses menjuarai kejuaraan tersebut sebanyak 4 kali berturut-turut, yaitu pada musim 1970, 1973, 1976, dan 1979. Namun, dominasi Indonesia berhasil dipatahkan oleh China, pada tahun 1982. Kala itu, Indonesia gagal mempertahankan gelar juaranya setelah ditaklukan oleh China, yang pertama kali debut pada kejuaraan tersebut dengan skor 4-5. Kemudian, Indonesia kembali juara pada musim 1984 usai berhasil comeback atas China, dengan skor 3-2.Â
Sempat gagal pada empat musim berikutnya, Indonesia kembali bangkit pada tahun 1990-an hingga 2000-an. Menariknya lagi, mereka berhasil meraih gelar kejuaraan Thomas Cup tersebut sebanyak 5 kali berturut-turut, yaitu pada musim 1994, 1996, 1998, 2000, dan 2002. Kejayaan tersebut berhenti, setelah kembali dipatahkan oleh China pada tahun 2004.
Indonesia baru mampu kembali meraih gelar pada kejuaraan tersebut di tahun 2020, atau setelah puasa gelar selama 8 musim. Mereka sukses menaklukan China di partai final dengan skor 3-0. Pada edisi 2022 Indonesia gagal mempertahankan gelarnya setelah tunduk dari India dengan skor 0-3. Kegagalan tersebut, kembali mereka peroleh di edisi 2024. Indonesia tunduk atas China di partai final dengan skor 1-3.
2. China (11 gelar)
Selanjutnya adalah negara China. Negara tirai bambu tersebut sukses mengoleksi 11 gelar sepanjang sejarah keikutsertaannya di kejuaraan Thomas Cup.
Pada awal debutnya di musim 1982, China langsung menyegel gelar juara dengan mengalahkan sang juara bertahan dari Indonesia dengan skor 5-4. Lalu mereka keluar sebagai runner up pada musim 1984 setelah kena comeback atas Indonesia dengan skor 2-3. Kemudian kembali keluar sebagai juara sebanyak tiga kali berturut-turut, pada tahun 1986, 1988, dan 1990. Lalu mengalami puasa gelar sebanyak 6 musim.
Pada tahun 2000-an merupakan masa kejayaan bagi China di kejuaraan Thomas Cup. Bahkan, mereka mampu menyamakan rekor Indonesia dengan meraih gelar Thomas Cup sebanyak 5 kali berturut-turut, yaitu pada tahun 2004, 2006, 2008, 2010, dan 2012. Kemudian mereka kembali gagal di musim 2014 dan 2016.
China kembali juara Thomas Cup pada musim 2018. Kala itu, mereka berhasil menaklukan Jepang dengan skor 3-1 pada babak final. Setelah gagal juara di dua edisi sebelumnya, China kembali meraih gelar Thomas Cup ke-11 nya di tahun 2024 ini. Mereka usai menaklukan Indonesia dengan skor 3-1 dipartai final.
3. Malaysia (5 gelar)
Diurutan ke-3 ada Malaysia. Negera tetangga kita tersebut berhasil meraih 5 gelar juara Thomas Cup. Masa kejayaan mereka terjadi pada awal-awal dimana kejuaraan tersebut diselenggarakan. Bahkan mereka berhasil menyegel gelar kejuaraan Thomas Cup secara tiga kali berturut-turut, yaitu pada tahun 1949, 1952, dan 1955. Setelah masa itu kejayaan Malaysia meredup. Mereka baru mampu naik ke podium tertinggi pada tahun 1967, dan gelar terakhir yang mereka peroleh adalah di musim 1992.
Hingga saat ini Malaysia belum mampu meraih gelar juara Thomas Cup. Hasil terbaik yang mereka peroleh terakhir ini yaitu mencapai runner-up pada tahun 2014. Kala itu, mereka harus mengakui keunggulan Jepang, dan menyerah dengan skor 2-3.
4. Jepang (1 gelar)
Selanjutnya adalah negara Jepang. Tim Thomas Jepang berhasil mencatatkan sejarah dengan menjadi negara ke-4 yang mampu menyegel gelar pada kejuaraan beregu putra tersebut.
Jepang mampu menghentikan dominasi China dan Indonesia, serta sukses keluar sebagai juara Thomas Cup 2014. Mereka menyegel gelar tersebut, usai menundukkan Malaysia di babak final dengan skor 3-2.Â
5. Denmark (1 gelar)
Di urutan ke-5 ada Denmark. Negara dengan kekuatan bulutangkis terkuat di Eropa tersebut, akhirnya berhasil keluar sebagai juara pada Thomas Cup 2016, setelah beberapa kali sebelumnya mengalami kegagalan di partai final.
Denmark, menyegel gelar Thomas Cup pertamanya setelah mengalahkan Indonesia di partai final dengan skor 3-2. Hasil tersebut pun menjadikannya sebagai negera ke-5 yang mampu mengoleksi gelar kejuaraan Thomas Cup sepanjang sejarah.
6. India (1 gelar)
Terakhir adalah India. Dengan status yang tidak diunggulkan pada kejuaraan Thomas Cup 2022, siapa yang menyangka bahwa India akan mampu naik ke podium tertinggi. Bahkan, pada babak grup pun mereka hanya finis sebagai runner-up. Namun, semangat juara dan kepercayaan diri yang tinggi mampu mengantarkan India menyabet gelar kejuaraan beregu putra tertua tersebut.
Mereka menyegel gelar tersebut setelah menundukkan Malaysia dengan skor 3-2 pada babak perempatfinal, Denmark dengan skor 3-2 di semifinal, dan bahkan mempermalukan Indonesia yang pada saat itu berstatus sebagai juara bertahan dengan skor 3-0 di partai final.Â
Jadi itulah 6 negara dengan gelar Thomas Cup terbanyak sepanjang sejarah. Meskipun Indonesia gagal mearih gelar Thomas Cup 2024, namun sampai sejauh ini Indonesia masih menjadi negara dengan perolehan Thomas Cup terbanyak sepenjang sejarah.
